Senin, 30 Juni 2014

Sajak-sajak Kakanda Redi: Mengenang Kakek Tercinta



Interlude Pagi



senyumnya menyapaku lewat jeda dzikir yang samar-samar
aku dengar, tadi

tapi ranjangku tak hendak sudi ku tinggal pergi
kebekuan pagi ini sebenarnya sanggup mematahkan batang padi


tapi bajak sudah dipikulnya

di kandang sudah tak ada lagi sapi-sapi
yang sebentar lalu masih menemaniku mengulur mimpi


mataku sayup pekat pada perapian yang kian hangat
pada segelas teh serbuk asli

yang kelat



…aku menggeliat,

apa ini sudah pagi?


April 2007





Interlude Siang



buih-buih putih dan gemericik air kali menyambut tubuhnya
yang lelah sekali
lantas keruh di ujung sana
bekas telapak kakinya yang banyak menyimpan cerita
tentang negeri-negeri persinggahan

senyumnya menyapaku lewat
Jeda dzikir yang samar-samar
aku dengar, tadi
tapi kailku masih aku
lempar kesana-kemari
sudah tiga lele yang
aku tangkap hari ini

nunggu enam,
baru aku pulang

April 2007



Interlude Senja

semilir angin singgah di keningnya dengan sangat mesra
dipandangnya langit indah
alam goresan siluet
sambil duduk bersila

kek, lelenya cuma lima
malam mematahkan kailku
saat hampir ku tangkap yang keenam

kita pulang,
kita bakar saja yang lima tadi
dengan perapian senyum ketenangan

besok, mulai dari satu lagi
tapi enam, tujuh lele
mesti kita dapatkan!

April 2007


Interlude Malam

kembali, dipan tua dan kusam siap mengantarkan
malamnya menuju kerajaan yang paling manja
yang paling nyaman
keningnya mengkerut
barangkali sapinya lupa disuguhi makan malam

ia menerawang pada gelap
sambil gending-gending
lama Ia lantunkan
pelan-pelan sampai senyap
baru ia lelap

besok pagi,
kembali senyumnya akan menyapaku lewat jeda
dzikir yang samar-samar aku dengar,
saat aku masih meringkuk erat

nanti, sebentar lagi
sapi-sapinya pasti sudah hilang sama sekali.

April 2007





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kakanda Redi; Resa dilukis

Kakanda Redi; Resa dilukis
Anak Papito udah gede. Tambah cantik :-*

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie
Pulang dari Pantai Kinjil, Ketapang

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie
Ada kucing kesayangan Resa nih.

Kakanda Redi; Resa

Kakanda Redi; Resa
Resa di ruang kerja Mr. Obama

Pondok Es Krim RESA Mempawah

Pondok Es Krim RESA Mempawah
Di-launching tanggal 12 Juni 2017

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Pondok Es Krim Resa Mempawah

Pondok Es Krim Resa Mempawah
Kami menawarkan tempat nongkrong lesehan yang Insyaallah nyaman dan santai. Mari berkunjung di pondok kami. Jalan Bahagia Komp. Ruko 8 Pintu, Mempawah.

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Dinda Risti turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Rhein Reisyaristie turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Mas Redi dan De' Yun

Mas Redi dan De' Yun
Lagi jalan-jalan di Wisata Nusantara Mempawah