Senin, 11 Juni 2012

Peribahasa Abjad L dan M


Abjad L


Lain di mulut lain di hati
Artinya: Perkataan seseorang yang diucapkan di mulut tetapi lain di hatinya.

Lain biduk, lain digalang
Artinya: 
1. Jawaban atau ikhtiar yang tak sesuai dengan maksud pertanyaan.
2. OOT (out of topic).

Lain gatal, lain yang digaruk
Artinya: Lain yang berbuat salah, lain pula yang dituduh (tertuduh bukan yang berbuat salah).

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Artinya: 
1. Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda;
2. Satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain.

Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan
Artinya: 
1. Suami sendiri dibiarkan kelaparan, orang asing / orang lain diberi makan.
2. Orang lain ditolong, keluarga sendiri diabaikan.

Laksana apung-apung dipermainkan gelombang
Artinya: 
1. Nasib yang tidak berketentuan, seperti nasib anak yatim.
2. Belum medapat pekerjaan yang tetap.

Laksana apung-apung di tengah laut, dipukul ombak hanyut ke tepi
Artinya: Perihal kedudukan yang belum mantap.

Laksana garam dengan asam
Artinya: Cocok sekali, seia sekata.

Lalu jarum, lalu kelindan
Artinya: Jika pekerjaan pembuka jalan telah berhasil, maka yang lain-lain juga akan segera berhasil.

Lancar kaji karena diulang, lancar jalan karena ditempuh
Artinya: Semua pekerjaan akan menjadi lancar dan menjadi mahir apabila diulang-ulang.

Lebih baik mati berkalang tanah, dari pada hidup bercermin bangkai
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati.

Lebih baik satu burung di tangan dari pada sepuluh burung di pohon
Artinya: Lebih memiliki barang, walau sedikit tetapi pasti. Dibandingkan dengan barang banyak tetapi tidak pasti.

Lembah juga yang dituruti air
Artinya: Orang yang kaya juga yang bertambah kaya.

Lembu dongkol hendak menyondol.
Artinya: Mengancam namun tak mempunyai kekuatan.

Lempar batu sembunyi tangan
Artinya: 
1. Orang yang tidak berani bertanggung jawab dengan perbuatannya.
2. Pengecut.

Lepas dari mulut harimau, masuk kedalam mulut buaya
Artinya: 
1. Luput dari satu bahaya, jatuh kembali ke bahaya yang lain.
2. Kesialan bertubi-tubi.

Lewat dari manis, masam; lewat dari harum, busuk.
Artinya: Pada awalnya saling berkasih-kasihan, lama-lama selalu bertengkar.

Lidah bercabang bagai biawak
Artinya: 
1. Orang yang tidak jujur.
2. Pengacara yang mengambil keuntungan dari dua belah fihak yang bersengketa.

Lidah tak bertulang
Artinya: 
1. Manusia sangat mudah untuk berbohong / mengumbar janji.
2. Berbicara seseorang itu tidak bisa dipegang.

Lonjak seperti labu dibenam
Artinya: Lenggang seseorang yang menunjukkan kesombongannya.

Lubuk akal tepian ilmu
Artinya: Orang yang pandai tempat kita bertanya.

Lubuk akal tepian bumi
Artinya: Orang yang pandai tempat kita bertanya.


Artinya: Permusuhan boleh hilang karena berdamai, namun hati yang disakiti sangat sukar mengobati / melupakannya.

Luka di kaki, sakit seluruh badan
Artinya: Seorang yang disakiti / dihina maka yang merasakan adalah seluruh keluarga / sanak saudara.

Luka di tangan karena pisau, luka di hati karena kata
Artinya: Berhati-hatilah dalam berkata-kata, karena dapat melukai perasaan orang lain.

Lunak gigi daripada lidah
Artinya: Sangat lemah lembut; sangat merendahkan diri.




Abjad M

Mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat diminta
Artinya: Perihal sesuatu yang sulit diperoleh.

Main api hangus, main air basah
Artinya: Setiap melakukan pekerjaan pasti ada resikonya.

Majelis-majelis udang, tahi di kepala
Artinya: Orang yang sombong tetapi banyak kekurangannya.

Makan bubur panas-panas
Artinya: Karena terlalu terburu-buru / gegabah akhirnya merugi / kecewa.

Makan hati berulam jantung
Artinya: Suasana hati sangat sedih; seperti orang tua melihat kelakuan anaknya yang buruk yang sukar diperbaiki.

Makan upas berulam racun
Artinya: Dikatakan kepada orang yang berada dalam kesusahan dan dukacita karena berada dalam marabahaya.

Makanan enggang takkan menjadi makanan pipit
Artinya: 
1. Anak orang besar / kaya akan susah untuk diperistri oleh orang biasa / miskin;
2. Pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus takkan dapat dikerjakan oleh orang yang tak berilmu.

Makanan sudah tersedia, jamu belum juga datang
Artinya: Anak gadis sudah besar / dewasa namun belum juga ada orang yang datang untuk melamar / meminangnya.

Makin murah, makin ditawar
Artinya: Tak pernah puas dengan pemberian orang, selalu mau lebih banyak lagi.

Maksud bagai maksud manau
Artinya: Sesuatu yang tak mungkin tercapai bagaimanapun kita menghendakinya.

Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai
Artinya: Menginginkan sesuatu yang mustahil.

Malang bagai ayam, padi masak makan kehutan
Artinya: Sangat kecewa; keuntungan yang diharap-harap ternyata tidak diperoleh.

Malu berdayung hanyut serantau
Artinya: 
1. Malu yang tidak pada tempatnya akhirnya akan merugikan diri sendiri.
2. Malas berusaha maka susah dalam kehidupan di belakang hari.

Malu bertanya, sesat di jalan
Artinya: Segan bertanya berarti kita akan rugi sendiri karena persoalan yang dihadapi tidak ditemukan jalan keluarnya.

Maling teriak maling
Artinya: Kesalahan seseorang yang dilimpahkan kepada orang lain.

Mancit satu, gada seratus
Artinya: 
1. Musuh terlalu banyak maka akhirnya akan binasa / kalah juga.
2. Sedemikian banyak persoalan besar yang dihadapi tak akan dapat diselesaikan oleh satu orang saja.

Mandi dengan air secupak
Artinya: 
1. Pekerjaan yang tanggung-tanggung.
2. Pekerjaan / penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan.

Mandi di air kiambang, pelak lepas gatalpun datang
Artinya: Beroleh sesuatu yang berguna, tetapi kelak di kemudian hari lebih menyiksa / menyengsarakan.

Mandi sedirus
Artinya: Beroleh pujian yang belum pada tempatnya / waktunya.

Manikam sudah menjadi sekam
Artinya: Sesuatu yang berubah menjadi tidak berguna lagi.

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan
Artinya: Kata-kata manis / sanjungan dan pujian jangan cepat dipercayai sebaliknya kata-kata keras / kritik jangan cepat ditolak sebab biasanya bermaksud baik.

Manusia merencanakan, Tuhan menentukan
Artinya: Manusia dapat berusaha sekuat tenaga sedaya upaya namun soal hasilnya Tuhan yang sebetulnya menentukan.

Manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya
Artinya: Manusia yang berakal berbudi itu mempunyai pandangan yang lebih jauh dan lebih luas, sedangkan yang tidak berakal hanya memikirkan kepuasan sesaat / mementingkan kekayaan pribadi saja tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari.

Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak
Artinya: Janganlah menghadang bahaya karena dengan sengaja mengerjakan pekerjaan yang berbahaya.

Masak diluar, mentah didalam
Artinya: Kelihatan dari tampak luar seperti orang baik-baik, padahal kenyataannya tidak demikian.

Masak malam, mentah pagi
Artinya: 
1. Sesuatu yang sudah diputuskan, sebentar lagi diubah.
2. Tidak ada keputusan yang pasti.

Masakan ada ayam memantangkan jemuran
Artinya: Tidak ada satupun orang yang tidak ingin untung / menolak keuntungan.

Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak
Artinya: Harus dapat menyesuaikan diri / mengetahui adat istiadat tempat orang yang kita datangi.

Masuk tak genap, keluar tak ganjil
Artinya: 
1. Orang yang tak masuk hitungan, tidak penting.
2. Ada atau tidak ada tidak berpengaruh apa-apa.

Masuk tiga, keluar empat
Artinya: Boros sekali.

Matahari itu bolehlah ditutup dengan nyiru
Artinya: Apakah suatu kebenaran yang sudah nyata itu dapat ditutup-tutupi ?

Mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak
Artinya: Sudah sewajarnyalah untuk saling tolong menolong.

Mati dicatuk katak
Artinya: Orang besar / kaya / pejabat yang dikalahkan oleh orang kecil / miskin / rakyat biasa.

Mati harimau karena belangnya, mati kesturi karena baunya
Artinya: Orang kerap kali mendapat kesulitan justru akibat kelebuhan yang dimilikinya.

Mati harimau meninggalkan belang, mati gajah meninggalkan gading
Artinya: Seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi.

Mati ikan karena umpan, mati saya karena budi
Artinya: Orang dapat saja terbujuk kata manis / rayuan hingga beroleh celaka.

Mati rusa karena jejaknya
Artinya: Orang akan beroleh celaka / sengsara akibat perbuatannya dimasa lalu.

Mati rusa karena tanduknya
Artinya: Seseorang acap kali mendapat celaka justru dari kelebihan yang dipunyainya.

Mati satu tumbuh seribu
Artinya: Adalah segala sesuatu yg telah hilang, selalu ada gantinya.

Mati seladang
Artinya: (dikatakan kepada pasangan suami istri yang rukun dan setia sampai ajal tiba.)

Mati takkan menyesal, luka takkan menyiuk
Artinya: Sudah berketetapan hati untuk melakukan pekerjaan tersebut, apapun yang terjadi di belakang hari tidak akan menyesal lagi.

Mati-mati berdawat biarlah hitam, mati-mati mandi biarlah basah
Artinya: Kalau mengerjakan sesuatu jangan kepalang tanggung, kerjakanlah sampai selesai.

Mati-mati minyak biarlah licin
Artinya: Kalau mengerjakan pekerjaan jangan kepalang tanggung, kerjakan sampai selesai.

Meletakkan api dibubungan
Artinya: Melakukan pekerjaan yang membahayakan.

Memagar kelapa condong
Artinya: 
1. Kita yang memelihara, orang lain yang memetik hasilnya.
2. Yang mendapat nama bukan orang yang berjasa.

Memahat di dalam garis
Artinya: Mengerjakan sesuatu itu haruslah menurut aturannya.

Memakan habis-habis, menyuruk hilang-hilang
Artinya: Jika mempunyai suatu rahasia, pandai-pandailah menyimpannya agar tidak terbongkar rahasia tersebut.

Memancing di air keruh
Artinya: Mengambil kesempatan pada sebuah peristiwa yang kalut atau menyedihkan. Menggunakan kesempatan yang tidak pada tempatnya.

Lidah tak bertulang
Artinya: 
1. Manusia sangat mudah untuk berbohong / mengumbar janji.
2. Berbicara seseorang itu tidak bisa dipegang.

Memasukkan minyak ke api
Artinya: Menghasut dua orang / pihak yang bertengkar / berperkara, agar pertengkarannya semakin menjadi-jadi.

Membasuh muka dengan air liur
Artinya: Berusaha memperbaiki kesalahan dengan perbuatan yang justru menambah kesalahan lagi.

Membawa garam ke laut
Artinya: 
1. Melakukan pekerjaan yang sia-sia, tak ada gunanya.
2. Tidak berpengaruh apapun juga.

Membeli kerbau bertuntun
Artinya: 
1. Tertipu karena kurang periksa terlebih dahulu.
2. Salah pilih istri / suami.

Membubuhkan arang dimuka orang
Artinya: Membari malu / membongkar aib nama seseorang di depan orang lain.

Mempertajam sanding
Artinya: Memperbasar peselisihan antara dua belah pihak yang bersengketa.

Menabur bijan ke tasik
Artinya: Sia-sia saja memberi fatwa / nasihat kepada orang yang bebal / dungu.

Menangguk di air keruh
Artinya: Memanfaatkan situasi/keadaan yang lagi kacau untuk mencari keuntungan pribadi.

Menang jadi arang, kalah jadi abu
Artinya: Menang jadi arang, kalah jadi abu: dalam pertengkaran, menang atau kalah sama-sama menderita kerugian.

Menahan jerat ditempat genting
Artinya: Mengambil keuntungan pada saat orang lain mendapat kesukaran.

Menaikkan air ke gurun
Artinya: Melakukan pekerjaan yang sukar sekali, seperti mengajari orang dungu.

Menanak semua beras
Artinya: 
1. Memperlihatkan semua kepandaiannya.
2. Memakai segala kekuatannya untuk memenangkan pertandingan atau peperangan.

Menari di ladang orang
Artinya: Bersenang-senang dengan harta milik orang lain.

Mencabik baju didada
Artinya: Membuat malu pada diri sendiri atau pada anggota keluarga lainnya.

Mencabut harus dengan akar-akarnya
Artinya: Membasmi kejahatan hendaknya sampai tuntas.

Mencari jejak di air
Artinya: Melakukan pekerjaan yang sangat sukar, hampir sia-sia saja untuk dilakukan.

Mencari umbut di batu
Artinya: Pekerjaan yang sia-sia; mengerjakan pekerjaan yang pasti takkan berhasil.

Mencari yang sehasta sejengkal
Artinya: Menyelidiki tentang jauh dekatnya hubungan keluarga.

Mencencang berlandasan, melompat bersitumpu
Artinya: Jika hendak melakukan sesuatu pekerjaan sediakan / perhatikan terlebih dahulu syarat-syaratnya.

Mencencang memampas, membunuh membangun
Artinya: Yang bersalah harus dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Mencoreng arang di muka sendiri
Artinya: 
1. Melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri.
2. Bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri.

Mencubit paha sendiri barulah paha orang lain
Artinya: Rasakan sendiri sakitnya sebelum menyakiti orang lain.

Mendapat pisang terkubak
Artinya: Sangat beruntung; mendapat keuntungan besar tanpa harus bersusah payah.

Menanti kucing bertanduk
Artinya: Menunggu sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Menebas buluh serumpun
Artinya: Mengambil menantu dari dalam lingkungan keluarga sendiri

Menepak nyamuk menjadi daki
Artinya: Melawan orang yang lemah tak akan mendapat nama baik, justru sebaliknya.

Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri
Artinya: 
1. Bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri.
2. Melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri.

Menerka ayam dalam telur
Artinya: Pekerjaan yang mustahil, sia-sia saja dikerjakan.

Mengabui mata orang
Artinya: Menipu atau memperbodoh orang.

Mengadu nasib
Artinya: Mengadu untung.

Mengadu tuntung jarum
Artinya: Menyatukan pikiran cerdik pandai itu sangat susah.

Mengadu petah lidah
Artinya: Mengadu kepandaian berdebat.

Mengadu ujung jarum
Artinya: Perdebatan dua orang yang sama-sama pandai, sama-sama mempunyai ilmu sehingga sulit menemukan titik temu sesulit mempertemukan 2 ujung jarum.

Mengadu ujung penjahit
Artinya: Mengasah pikiran cerdik pandai.

Mengambil puntung pemukul kepala
Artinya: Menolong orang lain dengan risiko akan merugikan diri sendiri.

Menggantang anak ayam
Artinya: Melakukan pekerjaan dengan tingkat kesulitan sangat tinggi, hampir sia-sia saja untuk dikerjakan.

Menggenggam erat, membuhul mati
Artinya: Memegang teguh perjanjian / rahasia.

Menggenggam tak tiris
Artinya: (dikatakan kepada orang yang sangat pelit kikir, bakhil.)

Mengharap burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Artinya: Mengharapkan keuntungan yang besar yang belum pasti, yang sudah dimiliki dibuang-buang / disia-siakan, sehingga akhirnya tidak punya apa-apa.

Mengharapkan hujan turun, air di tempayan ditumpahkan
Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang ditangan disia-siakan.

Menghendaki kuda bertanduk
Artinya: Mengharapkan akan sesuatu yang tidak ada; harapan hampa.

Menjemur sementara hari panas
Artinya: Mengerjakan sesuatu hendaknya pada waktu yang tepat.

Menjentik puru di bibir
Artinya: Benci kepada anak atau istri, semakin dibenci semakin menyusahkan saja.

Menjilat ludah di lantai
Artinya: Seseorang yang menarik kembali pernyataannya (membatalkan perjanjian) baik karena terpaksa maupun karena kebiasaan.

Menjilat air liur sendiri
Artinya: 
1. Meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan kepada orang lain.
2. Menerima kembali sesuatu yang dahulu pernah ditolak.
3. Orang yang tak tahu malu.

Menjerit bagai kucing biang
Artinya: (dikatakan kepada perempuan gatal / perempuan nakal.)

Menjual petai hampa
Artinya: Hanya omong kosong belaka; membual saja.

Menjunjung uban
Artinya: Sudah tua; rambut di kepala sudah putih semua.

Melanting menuju tampuk
Artinya: Tiap-tiap usaha pasti ada maksud dan tujuannya.

Menuhuk kawan seiring menggunting dalam lipatan
Artinya: Perilaku culas dan curang karena selalu berusaha mencelakakan kawan sendiri.

Menunggu ara hanyut
Artinya: Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin, sehingga sia-sia saja.

Menunjukkan ilmu kepada orang menetek
Artinya: Nasihat yang baik menjadi tidak berguna bagi orang yang tidak mau mendengar / mempergunakan nasihat tersebut.

Sambil menyelam minum air
Artinya: Mengerjakan suatu pekerjaan, dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang lain.

Menyelam tertumus seperti babi
Artinya: 
1. Mengusahakan diri tampak bersih namun kiranya tambah berdaki.
2. Semakin berusaha membersihkan diri (dari suatu kesalahan), semakin tampak kesalahan yang diperbuat.

Merajuk air diruang, hendak karam ditimba juga
Artinya: Menyesali perbuatan anak kita sendiri, namun tak sampai hati melihatnya hidup melarat.

Merak mengigal di hutan
Artinya: Berpangkat besar dan tinggi kedudukan di negeri orang, tidak dirasakan dan tidak tampak oleh sanak saudara.

Merdeka atau mati
Artinya: Kita harus berjuang untuk kebebasan kita selama itu dibutuhkan, dan kami tidak akan keberatan kematian berikut perjuangan kami untuk kemerdekaan.

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya: Nasib itu tak dapat diubah sebelumnya oleh karena nasib adalah rahasia Allah bagi manusia.

Mulut bau madu, pantat bau sengat
Artinya: 
1. Lain yang diucapkan, lain pula didalam hatinya.
2. Dari tutur sapanya seolah-olah orang baik-baik, tetapi kenyataan adalah sebaliknya.

Mulut kapuk dapat ditutup
Artinya: Jangan pernah percayakan rahasia kepada orang lain, karena mulut orang tak dapat ditutup (kalau bantal robek kapuk keluar masih dapat dijahit untuk ditutup sobekannya).

Mulut bicara, badan binasa
Artinya: Orang banyak bicara tapi faktanya tidak dapat dibuktikan dengan kebenaran. (mulutnya tidak bisa dijaga)

Mulut manis kucandan murah
Artinya: Orang yang lemah lembut, baik tutur sapanya, dan berbudi pekerti.

Mulut manis mematahkan tulang
Artinya: Kata-kata yang lemah lembut dapat menundukkan orang.

Mulutmu harimaumu
Artinya: Segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri.

Mumbang ditebuk tupai
Artinya: Anak gadis sudah tidak perawan lagi.

Murah di mulut mahal di timbangan
Artinya: Mudah berjanji namun jarang sekali menepati janjinya.

Musang berbulu ayam
Artinya: 
1. Orang jahat yang berpura-pura baik.
2. Berpura-pura menolong namun niat sebenarnya menjerumuskan.

Musang terjun, lantai terjungkat
Artinya: 
1. Sudah terlihat tanda-tanda tentang kejahatan yang telah dilakukan oleh seseorang.
2. Barang bukti kejahatan sudah ditemukan.

Musuh dalam selimut
Artinya: 
1. Orang terdekat yang diam-diam berkhianat.
2. Mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita.
3. Musuh dalam kalangan sendiri.

Musuh jangan diadang, selisih jangan dicari
Artinya: 
1. Jangan sengaja mencari musuh, namun sebaliknya tidak perlu lari dari musuh.
2. Peselisihan janganlah dicari-cari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kakanda Redi; Resa dilukis

Kakanda Redi; Resa dilukis
Anak Papito udah gede. Tambah cantik :-*

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie
Pulang dari Pantai Kinjil, Ketapang

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie
Ada kucing kesayangan Resa nih.

Kakanda Redi; Resa

Kakanda Redi; Resa
Resa di ruang kerja Mr. Obama

Pondok Es Krim RESA Mempawah

Pondok Es Krim RESA Mempawah
Di-launching tanggal 12 Juni 2017

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Pondok Es Krim Resa Mempawah

Pondok Es Krim Resa Mempawah
Kami menawarkan tempat nongkrong lesehan yang Insyaallah nyaman dan santai. Mari berkunjung di pondok kami. Jalan Bahagia Komp. Ruko 8 Pintu, Mempawah.

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Dinda Risti turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Rhein Reisyaristie turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Mas Redi dan De' Yun

Mas Redi dan De' Yun
Lagi jalan-jalan di Wisata Nusantara Mempawah