Senin, 07 November 2022

BATUR AMERTA

 khidmat membacamu. abadi dalam lontar susana

pada lekuk kaldera

sejarah panjang. kisah amerta

rumah bagi dewa-dewa

 

batur. di bawah lelehan cahaya

tentang danau-danau juga kawah-kawah

rahmat dari semesta

wangi kamboja. gadis-gadis memanggul guci

diarak-iring bunyi nyanyian sunyi

sejuk parasmu terbasuh tirta suci

 

batur. menggenapkan cerita yang amerta

di puncakmu kuabadikan kenangan-kenangan paling rahasia

 

 

Kakanda Redi

Mempawah, 2019

LINTANG KINTAMANI

 kelak. usai perjalanan panjang. usai kembar

mari pulang. menjejak kaki pada trunyan. bali aga

rumah bagi jiwa yang tualang. pulang. pada pusat alam semesta

 

kintamani yang terang. menyerupa lintang

teduh beringin tua. teduh rumah-rumah abadi di kuban

kintamani; reruntuhan rahmat semesta paling benderang

 

pura pancering jagat. cerita-cerita berkelebat

rumah-rumah tua. ribuan cahaya terlewat

teduh beratap puncak batur. atap abadi maha dahsyat

 

kelak. usai tualang. usai kembara panjang

mari pulang

di peluk kintamani yang benderang

 

 

Kakanda Redi

Mempawah, 2019

KEAJAIBAN 50 TAHUN LAMPAU

 

 

50 tahun lampau

belantara kita begitu penuh dengan bulu-bulu enggang

yang menyilau tertimpa matahari terang

sekarang tak bakal ada lagi, anakku sayang

sebab itu tinggal saja sebuah kisah dan keajaiban

 

duduk saja yang manis saat gurumu berkisah

sebab keajaiban 50 tahun lampau, kini tinggal sejarah

yang hanya kita dapat di kelas-kelas rumah sekolah

 

 

Kakanda Redi

Mempawah, 2019

DEWA TELAH PERGI

 dewa telah pergi

setelah berabad-abad tidur nyenyak

di sebelah induk-induk enggang yang beranak pinak

 

tapi tahun-tahun belakangan berkata lain

enggang tak bisa lagi rajut mimpi

bahkan dewa telah pergi

sebal dengan gerah dan sengat matahari

 

 

Kakanda Redi

Mempawah, 2019

KETIKA ENGGANG (HAMPIR) KEHILANGAN SARANG

            : kepada Pak Nano Basuki

aku melewatkan angka sepuluh sebelas duabelas di jam dengan sia-sia

menekuri saja kemilau sayap enggang dalam sebuah pigura

sejenak yang lalu, persis dua detik sebelum angka sepuluh

sarang enggang dari jerami kata-kata itu

di kepalaku benar-benar jadi istana

 

ayolah, nak, kita sulam lagi dedaunan belian yang tercabik-cabik

kita buatkan anyaman yang nyaman

biar enggang kita itu bisa mendengkur  pelan

 

tapi, pak, tunas-tunas runcing sawit itu mulai bermekaran

menusuk dada enggang, air matanya bertaburan

alahmak, kan kamek udah bilang

lamak-lamak sarang enggang ini bakal ilang

tidakkan kita tepekur saja?

biarkan enggang tinggal kenang, dikenang laksana simbol semata?

 

kite perang nak, kite perang!

tidakkan mesti kita menghunus pedang

cukuplah kita susun lagi serpih dedaunan itu jadi sarang

atau dengan sajak kita menentang

sajak senjate kite, sajak inilah mate pedang!

 

ah, pak, seketika ini juga

ingin benar aku menjadi petani kata-kata.

 

Kakanda Redi

Mempawah, 2019

Kakanda Redi; Resa dilukis

Kakanda Redi; Resa dilukis
Anak Papito udah gede. Tambah cantik :-*

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie
Pulang dari Pantai Kinjil, Ketapang

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie
Ada kucing kesayangan Resa nih.

Kakanda Redi; Resa

Kakanda Redi; Resa
Resa di ruang kerja Mr. Obama

Pondok Es Krim RESA Mempawah

Pondok Es Krim RESA Mempawah
Di-launching tanggal 12 Juni 2017

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Pondok Es Krim Resa Mempawah

Pondok Es Krim Resa Mempawah
Kami menawarkan tempat nongkrong lesehan yang Insyaallah nyaman dan santai. Mari berkunjung di pondok kami. Jalan Bahagia Komp. Ruko 8 Pintu, Mempawah.

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Dinda Risti turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Rhein Reisyaristie turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Mas Redi dan De' Yun

Mas Redi dan De' Yun
Lagi jalan-jalan di Wisata Nusantara Mempawah