Selasa, 25 Februari 2014

Sepuluh Tahun Perjalanan Cinta Redi – Risti





26 Februari 2004. Tanggal ini adalah tanggal dimana kisah kami dimulai. Segalanya sungguh di luar dugaan, di luar sekenario, di luar apa yang diinginkan. Beneran ini…

Aku, pada mulanya, mengenal Risti hanyalah sebatas teman kuliah satu angkatan, satu kelas, dan sering duduk bersebelahan. Tak ada sedikitpun perasaan suka atau apalah namanya. Justru, yang sering terjadi adalah, kami sering bertengkar. Aku sudah dua kali bikin dia menangis. Hahahaaa… tentu saja ini lucu. Gak temenan, malah berantem dan nangis. Kami tidak pernah ngobrol sebagai sahabat. Ketemu saja cukup dengan saling tatap dan menghindar sesudahnya.

Banyak hal yang membuat aku dan Risti gak cocok. Sungguh. Misalnya nih, aku orangnya rame, sedangkan Risti cenderung pendiam dan pasif. Dan, dia itu cengeng. Huaaaaahahahahaaa… Yang lain? Banyak. Jika aku ceritakan, justru semakin kentara kalo kami beda.

Namun, lambat laun aku merasakan ada yang berubah. Risti selalu hadir di setiap hariku. Entah kenapa. Cieeeeeeee… Sampai pada akhirnya, kami, angkatan 2003, berangkat ke Sintang untuk kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat pada pertengahan Februari 2004. Di Sintang inilah benih-benih cinta mulai muncul. Hahahaaaa…

Sepulang dari Sintang, kami masih malu-malu. Kami masih tidak saling bicara. Ketemu ya gitu-gitu saja lah. Tak ada yang istimewa. Tapi… tapi… aku sudah nelpon Risti beberapa kali. Hihihihihihihihi…

Suatu hari, aku sakit dan gak kuliah sampe tiga hari. Yang aku gak nyangka, temen-temen pada nyusul ke kost. Yang nyusul cewek semua. Hahahahahaaa… emang keparat tuh temen-temen yang cowok.

Saat aku lihat di antara mereka gak ada Risti, aku mulai kehilangan semangat. Kutanyain, mana tuh cewek? Eeeh, rupanya dia nunggu di… pokoknya jauh deh dari kost. Takut dia ketemu sama aku.

Aku bilang ke temen-temen yang lagi ngerumpi, aku pinjem sebentar si Risti ini. Oke, Risti aku bawa ke kedai es yang mangkal di depan masjid Untan. Kami minum. Berbincang dengan suasana dan kalimat yang kaku. Terutama aku. Aku pengeeeeen bener bilang kalo aku suka sama nih bocah. Tapi aku malu. Gak, gak malu sama Risti, tapi malu sama mamang penjual es. Kwaaaakakakakakakakakakakakakakakakak…

Gagal di kedai es, aku ajak kabur nih bocah. Saking gak tahannya, aku berhenti di puskesmas Untan yang gak jauh dari kost. Aku nyatain cinta di tempat yang gak senonoh ini. Dan, DITERIMA.

Keren kan??? Keren banget lah. Pasangan mana coba yang jadian di halaman puskesmas selain kami? Secara tuh tempat sangat gak romantis.

Setelah kami jadian, banyak hal yang terjadi. Tapi aku dan Risti ngerti gimana supaya masalah-masalah yang muncul itu gak bikin kami jauh. Kami tetep jalan sama-sama, apapun halangan yang ada di depan. Gak ada yang bisa bikin kami renggang.

26 November 2011. Aku dan Risti menikah. Mantap lah kan??? Heheheee… cinta kami sampe juga ke pelaminan. Malah, cinta kami udah membuahkan seorang putri kecil yang cantik, sama seperti ibunya.

Hari ini, 26 Februari 2014, aku cuma mau bilang kalo aku bahagia. Terima kasih ya Allah atas kebahagiaan yang sudah Engkau kasih ke kami ini. Semoga kisah kami ini gak hanya berhenti di angka sepuluh saja, tapi sampai nanti, sampai kami menua dan mati. Amin.


26 Februari 2014
Redi - Risti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kakanda Redi; Resa dilukis

Kakanda Redi; Resa dilukis
Anak Papito udah gede. Tambah cantik :-*

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi - Dinda Risti - Rhein Reisyaristie
Pulang dari Pantai Kinjil, Ketapang

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie

Kakanda Redi; Rhein Reisyaristie
Ada kucing kesayangan Resa nih.

Kakanda Redi; Resa

Kakanda Redi; Resa
Resa di ruang kerja Mr. Obama

Pondok Es Krim RESA Mempawah

Pondok Es Krim RESA Mempawah
Di-launching tanggal 12 Juni 2017

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Pondok Es Krim Resa Mempawah

Pondok Es Krim Resa Mempawah
Kami menawarkan tempat nongkrong lesehan yang Insyaallah nyaman dan santai. Mari berkunjung di pondok kami. Jalan Bahagia Komp. Ruko 8 Pintu, Mempawah.

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Istri Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Dinda Risti turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA

Anak Kakanda Redi: SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Rhein Reisyaristie turut memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2017

Mas Redi dan De' Yun

Mas Redi dan De' Yun
Lagi jalan-jalan di Wisata Nusantara Mempawah