Larut
Malam, Mengenangmu Lewat Stanza
Aku mengenangmu, larut malam kali ini
desah lelah yang terbaca pada
kusam jendela kereta senja
stasiun lewat, mata mengerjap begitu saja
manis kebun tebu, sawah yang basah,
pepadian yang rata
aku mengenangmu, saat rindu tiba-tiba mengeja
engkau, perjalanan kenangan, dan dekap masih
terasa.
[09 - 2007]
jembrana - banyuwangi
21.34 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar