Pantun Lamaran dan Hantaran
Pihak Bujang:
Beli jamu di
negeri dalam
Sedap dipandang,
lekaslah diminum
Kami bertamu di
mula malam
Membuka dengan
Assalamualaikum
Pihak Dare:
Daun salam
berbebat rumput
Meski berbebat
sungguh berlainan
Waalaikumsalam
kami menyambut
Ada hajat apa
gerangan?
Pihak Bujang:
Bila petang
mulalah hujan
Mula tumbuh daun
cendawan
Kami datang
membawa pesan
Hendak meminang
kembangnya Tuan
Pihak Dare:
Bila subuh
mulalah hujan
Elok airnya kita
tadahkan
Bila sungguh
kabarnya Tuan
Elok segera kita
lekaskan
Pihak Bujang:
Kata tersebut
wajah tergambar
Saling bertukar
muda sepakat
Beras sejumput
kain selembar
Kami hantar tanda
mufakat
Pihak Dare:
Pandailah katak
berenang di rawa
Tenggelam seperut
tampaklah mata
Meskilah kata
yang Tuan bawa
Kami sambut
bersuka cita
Pihak Bujang:
Elok sungguh
bulan purnama
Panaslah lagi si
matahari
Jika sungguh Tuan
terima
Baik kita mufakat
hari
Pihak Dare:
Indah juga kota
Sintang
Bukitnya tinggi
tak terbayangkan
Bila tak lagi
aral melintang
Bulan depan kita
segerakan
Pihak Bujang:
Bukit Kelam
sungguh menawan
Menjulang memang
tak terbayangkan
Jika begitu yang
Tuan tafsirkan
Bulan depanlah
kita segerakan
Pihak Dare:
Pesirir tempatnya
kerang
Tengah laut
asalnya ikan
Mufakatlah kita
malam sekarang
Moga tak lagi ada
berlainan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar