Abjad
F
Fajar
menyingsing, elang menyongsong
Artinya: Sambutlah hari dengan semangat berusaha/bekerja yang gigih/kuat.
Artinya: Sambutlah hari dengan semangat berusaha/bekerja yang gigih/kuat.
Abjad
G
Gabak
di hulu tanda akan hujan
Artinya: Suatu hal/huru-hara akan terjadi karena sudah tampak tanda-tanda ke arah sana.
Gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak
Artinya: Berarti kebenaran seseorang yang jelas ada tidak di bicarakan namun kesalahan yang sangat kecil dibesar-besarkan.
Gajah derum tengah rumah
Artinya: Kedatangan tamu orang besar.
Gajah dialahkan oleh pelanduk
Artinya: Orang besar dapat dikalahkan oleh orang cerdik.
Gajah ditelan ular lidi
Artinya: Anak orang besar jatuh cinta kepada anak orang kecil/rendah.
Gajah mati karena gadingnya
Artinya: Orang sering mendapat kesusahan/kesukaran justru karena kelebihan yang ada padanya.
Gajah mati tinggalkan gading, harimau mati tinggalkan belang
Artinya: Orang meninggal selalu meninggalkan hal hal yang baik maupun buruk yang selalu diingat orang.
Gajah mati tulang setimbun
Artinya: Orang besar/kaya yang meninggal akan meninggalkan banyak harta pusaka.
Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah
Artinya:
1. Orang-orang besar berkelahi, orang kecil yang menjadi korbannya.
2. Negara berperang, rakyat yang menjadi korbannya.
Gali lubang, tutup lubang
Artinya: Mengambil atau mencari hutang baru untuk membayar hutang yang lama.
Gayung bersambut, kata berjawab
Artinya:
1. Tak ada pertanyaan/persoalan yang tak dapat dijawab oleh orang arif.
2. Permintaan yang dilontarkan segera dipenuhi oleh orang tempat kita meminta.
3. Setiap orang harus mempertahankan dirinya.
Geleng bukan, angguk ia
Artinya: Mengangguk untuk menyatakan bukan; yang dikatakan tak sama dengan yang ada dalam hati.
Geleng serupa cupak hanyut
Artinya: Sombong/angkuh; kalau berjalan tampak benar sikap angkuh dan sombongnya itu.
Genting menanti putus, biang menanti tembuk
Artinya:
1. Keadaan yang sudah kritis, misalnya: sebentar lagi pecah perang; sebentar lagi cerai suami-istri.
2. Tegang, berbahaya.
3. Hampir putus (tentang bagian yang mengaus dari suatu benda, misalnya: benang dan tali).
Getah terbangkit kuaran tiba
Artinya: Salah perhitungan/rancangan.
Getikkan puru dibibir
Artinya:
1. Perbuatan yang menambah kesukaran pada diri sendiri.
2. Benci kepada anak dan istri, makin dibenci makin menyusahkan.
Gila di abun
Artinya: Mengangankan sesuatu yang tak mungkin tercapai.
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya:
1. Murid biasanya bulat-bulat mencontoh gurunya, maka guru sebaiknya jangan memberikan contoh yang buruk.
2. Menjadi tokoh panutan di masyarakat/pejabat negeri hendaknya jangan sampai memberi contoh yang buruk.
Artinya: Suatu hal/huru-hara akan terjadi karena sudah tampak tanda-tanda ke arah sana.
Gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak
Artinya: Berarti kebenaran seseorang yang jelas ada tidak di bicarakan namun kesalahan yang sangat kecil dibesar-besarkan.
Gajah derum tengah rumah
Artinya: Kedatangan tamu orang besar.
Gajah dialahkan oleh pelanduk
Artinya: Orang besar dapat dikalahkan oleh orang cerdik.
Gajah ditelan ular lidi
Artinya: Anak orang besar jatuh cinta kepada anak orang kecil/rendah.
Gajah mati karena gadingnya
Artinya: Orang sering mendapat kesusahan/kesukaran justru karena kelebihan yang ada padanya.
Gajah mati tinggalkan gading, harimau mati tinggalkan belang
Artinya: Orang meninggal selalu meninggalkan hal hal yang baik maupun buruk yang selalu diingat orang.
Gajah mati tulang setimbun
Artinya: Orang besar/kaya yang meninggal akan meninggalkan banyak harta pusaka.
Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah
Artinya:
1. Orang-orang besar berkelahi, orang kecil yang menjadi korbannya.
2. Negara berperang, rakyat yang menjadi korbannya.
Gali lubang, tutup lubang
Artinya: Mengambil atau mencari hutang baru untuk membayar hutang yang lama.
Gayung bersambut, kata berjawab
Artinya:
1. Tak ada pertanyaan/persoalan yang tak dapat dijawab oleh orang arif.
2. Permintaan yang dilontarkan segera dipenuhi oleh orang tempat kita meminta.
3. Setiap orang harus mempertahankan dirinya.
Geleng bukan, angguk ia
Artinya: Mengangguk untuk menyatakan bukan; yang dikatakan tak sama dengan yang ada dalam hati.
Geleng serupa cupak hanyut
Artinya: Sombong/angkuh; kalau berjalan tampak benar sikap angkuh dan sombongnya itu.
Genting menanti putus, biang menanti tembuk
Artinya:
1. Keadaan yang sudah kritis, misalnya: sebentar lagi pecah perang; sebentar lagi cerai suami-istri.
2. Tegang, berbahaya.
3. Hampir putus (tentang bagian yang mengaus dari suatu benda, misalnya: benang dan tali).
Getah terbangkit kuaran tiba
Artinya: Salah perhitungan/rancangan.
Getikkan puru dibibir
Artinya:
1. Perbuatan yang menambah kesukaran pada diri sendiri.
2. Benci kepada anak dan istri, makin dibenci makin menyusahkan.
Gila di abun
Artinya: Mengangankan sesuatu yang tak mungkin tercapai.
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya:
1. Murid biasanya bulat-bulat mencontoh gurunya, maka guru sebaiknya jangan memberikan contoh yang buruk.
2. Menjadi tokoh panutan di masyarakat/pejabat negeri hendaknya jangan sampai memberi contoh yang buruk.
Abjad
H
Habis
adat dengan kerelaan, hilang adat tegal mufakat
Artinya: Adat lama boleh saja tidak dituruti apabila ada kata sepakat (tegal mufakat).
Habis beralur, maka beralu-alu
Artinya: Setelah upaya perundingan berkali-kali gagal, barulah boleh mengambil jalan kekerasan.
Habis manis sepah dibuang
Artinya:
1. Dibuang setelah tidak dipakai lagi.
2. Sesuatu disimpan pada saat diperlukan saja, dan dibuang jika tidak diperlukan lagi.
3. Selagi masih digunakan dirawat dengan baik, tetapi bila tidak dipergunakan lagi dicampakkan begitu saja.
Hafal kaji karena diulang, pasar jalan karena ditempuh
Artinya: Semua pekerjaan akan menjadi lancar/mahir jika selalu dilakukan berulang kali.
Hampa berat menjadi sekam
Artinya:
1. Karena banyaknya sesuatu yang dimiliki, maka tidak peduli kalau ada yang tersia-sia ataupun yang hilang dari padanya.
2. Sifat mubazir.
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Artinya: Meski jasad manusia sudah tidak berbentuk lagi, jika manusia ini pernah melakukan budi baik maka orang lain pasti masih mengingat budi baiknya itu.
Harap akan anak buta mata sebelah, harap akan teman buta mata keduanya
Artinya: Percaya kepada anak sendiri bisa jadi tertipu sedikit, namun percaya kepada teman bisa tertipu sama sekali.
Harap pada yang ada, cemas pada yang tidak ada
Artinya: Orang yang tidak memiliki kesabaran.
Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang sudah ada ditangan disia-siakan, akhirnya yang manapun tidak dapat.
Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan
Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang sudah ada ditangan disia-siakan, akhirnya yang manapun tidak dapat.
Harimau mengaum takkan menangkap
Artinya: Orang yang mengancam lebih dahulu biasanya tidak berbahaya.
Hari pagi dikejar-kejar, hari petang dibuang-buang
Artinya: Selagi waktu masih banyak tidak dimanfaatkan, ketika waktu sudah tinggal sedikit barulah kalang-kabut.
Harum menghilangkan bau
Artinya: Nama yang baik itu menghilangkan kejahatan/kejelekan sebelumnya.
Harum seperti malaikat lalu
Artinya: Sangat harum; sangat banyak memakai wewangian.
Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Artinya: Ingin mencapai sesuatu, sayangnya syaratnya untuk itu tidak ada atau tidak dipunyai.
Hati bagai baling-baling
Artinya: Orang yang tak teguh pendiriannya; selalu berubah-ubah.
Hati gajah sama dilapah, hati tungau sama dicecah
Artinya: Hasil yang diperoleh dibagi sama, bila diperoleh banyak maka sama-sama mendapat banyak, bila sedikit maka sama-sama sedikit pula.
Hati gatal, mata digaruk
Artinya: Sangat ingin, tetapi tak mempunyai syarat untuk mendapatkan keinginan tersebut.
Hemat pangkal kaya
Artinya:
1. Orang yang selalu berhemat akan menjadi kaya.
2. Bila ingin kaya, hendaklah berhemat. Bila bersikap boros hanya akan menambah hutang.
Hendak air pancuran terbit
Artinya: Yang diperoleh lebih daripada yang dikehendaki.
Hendak menangguk ikan, tertangguk pada batang
Artinya: Mengharapkan keuntungan, namun kerugian yang diperoleh.
Hendak ulam, pucuk menjulai
Artinya: Sangat beruntung; mendapatkan sesuatu lebih dari apa yang diharapkan.
Hidung dicium pipi digigit
Artinya:
1. Kasih sayang semu.
2. Pura-pura.
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
Artinya:
1. Orang yang hidup di suatu tempat harus mematuhi norma yang berlaku di masyarakat.
2. Setiap orang harus menaati adat selama hidupnya dan ingat bahwa ia akan mati.
Hidup enggan mati tak mau
Artinya: Hidup yang sangat menderita, misalnya: melarat karena sangat miskin atau sakit-sakitan terus.
Hidup seperti anjing dengan kucing
Artinya:
1. Kehidupan yang selalu diisi dengan pertengkaran/perselisihan.
2. Kehidupan yang tidak pernah tenteram.
3. Seseorang yang bertengkar terus-menerus.
Hidup seperti umang-umang
Artinya: Kehidupan yang sangat miskin.
Hidup tolong-menolong, sandar-menyandar
Artinya: Orang yang hidup seharusnya saling bantu membantu.
Hidup tolong-menolong, sandar-menyandar
Artinya: Orang yang hidup seharusnya saling bantu membantu.
Hilang di mata di hati jangan
Artinya: Walaupun tempat tinggal sudah berjauhan namun jangan saling melupakan.
Hilang geli oleh gelitik, hilang bisa oleh biasa
Artinya: Mula-mula tidak menyenangkan dan membuat malu, tetapi lama-kelamaan semua perasaan itu lenyap.
Hujan berpohon, panas berasal
Artinya: Segala sesuatu kejadian itu pasti ada sebab musababnya.
Hujan tak sekali jatuh, simpai tak sekali erat
Artinya: Kerja itu harus berangsur-angsur, takkan selalu dapat selesai sekaligus semuanya.
Hujan turun, kambing lari
Artinya:
1. Suatu ungkapan untuk mengakhiri suatu kisah/dongeng.
2. Habis cerita.
Hulu malang pangkal celaka
Artinya: Asal-mula kesialan tersebut.
Artinya: Adat lama boleh saja tidak dituruti apabila ada kata sepakat (tegal mufakat).
Habis beralur, maka beralu-alu
Artinya: Setelah upaya perundingan berkali-kali gagal, barulah boleh mengambil jalan kekerasan.
Habis manis sepah dibuang
Artinya:
1. Dibuang setelah tidak dipakai lagi.
2. Sesuatu disimpan pada saat diperlukan saja, dan dibuang jika tidak diperlukan lagi.
3. Selagi masih digunakan dirawat dengan baik, tetapi bila tidak dipergunakan lagi dicampakkan begitu saja.
Hafal kaji karena diulang, pasar jalan karena ditempuh
Artinya: Semua pekerjaan akan menjadi lancar/mahir jika selalu dilakukan berulang kali.
Hampa berat menjadi sekam
Artinya:
1. Karena banyaknya sesuatu yang dimiliki, maka tidak peduli kalau ada yang tersia-sia ataupun yang hilang dari padanya.
2. Sifat mubazir.
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Artinya: Meski jasad manusia sudah tidak berbentuk lagi, jika manusia ini pernah melakukan budi baik maka orang lain pasti masih mengingat budi baiknya itu.
Harap akan anak buta mata sebelah, harap akan teman buta mata keduanya
Artinya: Percaya kepada anak sendiri bisa jadi tertipu sedikit, namun percaya kepada teman bisa tertipu sama sekali.
Harap pada yang ada, cemas pada yang tidak ada
Artinya: Orang yang tidak memiliki kesabaran.
Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang sudah ada ditangan disia-siakan, akhirnya yang manapun tidak dapat.
Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan
Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang sudah ada ditangan disia-siakan, akhirnya yang manapun tidak dapat.
Harimau mengaum takkan menangkap
Artinya: Orang yang mengancam lebih dahulu biasanya tidak berbahaya.
Hari pagi dikejar-kejar, hari petang dibuang-buang
Artinya: Selagi waktu masih banyak tidak dimanfaatkan, ketika waktu sudah tinggal sedikit barulah kalang-kabut.
Harum menghilangkan bau
Artinya: Nama yang baik itu menghilangkan kejahatan/kejelekan sebelumnya.
Harum seperti malaikat lalu
Artinya: Sangat harum; sangat banyak memakai wewangian.
Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Artinya: Ingin mencapai sesuatu, sayangnya syaratnya untuk itu tidak ada atau tidak dipunyai.
Hati bagai baling-baling
Artinya: Orang yang tak teguh pendiriannya; selalu berubah-ubah.
Hati gajah sama dilapah, hati tungau sama dicecah
Artinya: Hasil yang diperoleh dibagi sama, bila diperoleh banyak maka sama-sama mendapat banyak, bila sedikit maka sama-sama sedikit pula.
Hati gatal, mata digaruk
Artinya: Sangat ingin, tetapi tak mempunyai syarat untuk mendapatkan keinginan tersebut.
Hemat pangkal kaya
Artinya:
1. Orang yang selalu berhemat akan menjadi kaya.
2. Bila ingin kaya, hendaklah berhemat. Bila bersikap boros hanya akan menambah hutang.
Hendak air pancuran terbit
Artinya: Yang diperoleh lebih daripada yang dikehendaki.
Hendak menangguk ikan, tertangguk pada batang
Artinya: Mengharapkan keuntungan, namun kerugian yang diperoleh.
Hendak ulam, pucuk menjulai
Artinya: Sangat beruntung; mendapatkan sesuatu lebih dari apa yang diharapkan.
Hidung dicium pipi digigit
Artinya:
1. Kasih sayang semu.
2. Pura-pura.
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
Artinya:
1. Orang yang hidup di suatu tempat harus mematuhi norma yang berlaku di masyarakat.
2. Setiap orang harus menaati adat selama hidupnya dan ingat bahwa ia akan mati.
Hidup enggan mati tak mau
Artinya: Hidup yang sangat menderita, misalnya: melarat karena sangat miskin atau sakit-sakitan terus.
Hidup seperti anjing dengan kucing
Artinya:
1. Kehidupan yang selalu diisi dengan pertengkaran/perselisihan.
2. Kehidupan yang tidak pernah tenteram.
3. Seseorang yang bertengkar terus-menerus.
Hidup seperti umang-umang
Artinya: Kehidupan yang sangat miskin.
Hidup tolong-menolong, sandar-menyandar
Artinya: Orang yang hidup seharusnya saling bantu membantu.
Hidup tolong-menolong, sandar-menyandar
Artinya: Orang yang hidup seharusnya saling bantu membantu.
Hilang di mata di hati jangan
Artinya: Walaupun tempat tinggal sudah berjauhan namun jangan saling melupakan.
Hilang geli oleh gelitik, hilang bisa oleh biasa
Artinya: Mula-mula tidak menyenangkan dan membuat malu, tetapi lama-kelamaan semua perasaan itu lenyap.
Hujan berpohon, panas berasal
Artinya: Segala sesuatu kejadian itu pasti ada sebab musababnya.
Hujan tak sekali jatuh, simpai tak sekali erat
Artinya: Kerja itu harus berangsur-angsur, takkan selalu dapat selesai sekaligus semuanya.
Hujan turun, kambing lari
Artinya:
1. Suatu ungkapan untuk mengakhiri suatu kisah/dongeng.
2. Habis cerita.
Hulu malang pangkal celaka
Artinya: Asal-mula kesialan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar