Label
SAJAK
(89)
KARYA KAKANDA REDI
(60)
CERITA PENDEK
(59)
GALERI
(49)
KISAH
(47)
KARYA TEMEN
(24)
ARTIKEL
(13)
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(11)
JALAN-JALAN
(10)
PROFIL SASTRAWAN
(4)
NOVEL
(3)
LIRIK LAGU BAGUS
(1)
Sabtu, 30 November 2013
Kakanda Redi: Cintaku Padamu, Asmaraloka
cintaku padamu, asmaraloka
cintaku
padamu, asmaraloka
adalah
cinta yang hanya bisa dipahami oleh bahasa laut
laut yang
mengalirkan rindu-rindu yang bertumpahan
dari
gelas-gelas teh yang kau hidangkan saban pagi
yang kau
racik dengan sekuntum melati
melati
yang kau petik dari tepi-tepi hati
ah,
cintaku kepadamu, asmaraloka
adalah
cinta yang hanya bisa dipahami oleh hati
oleh kau
sendiri
[12 -
2012]
pontianak
14.30 wib
Kakanda Redi: Tiap Kutatap Matamu
tiap kutatap matamu
dalam
matamu kutemu telaga
ikan-ikan
menari
berselang
dendang para peri
sewangi
rekah bunga
seteduh
rindang akasia
dan
entahlah, asmaraloka
tiap
kutatap matamu
ingin
benar aku berenang di sana
[03
- 2012]
kota
baru
08.58
wib
Kakanda Redi: Bulan di Denpasar
Bulan di Denpasar
Ada lagi bayang bulan dari sini
bulan kala itu,
Denpasar menjelang malam
kulihat lagi
dari sini
bayang-membayang
saat penat, masih menghadang
dan kukira,
sudah tak ada lagi apa-apa tempatku
bersandar
dari takut
saat senja temaram ini
Bulan kala itu,
ada lagi bayangnya dari sini
masih menggambar sayap rindumu.
[09-2007]
denpasar
19.50 wib
Kakanda Redi: Episode Sepi
episode sepi
kita pernah sama-sama
mengucap salam paling mesra
pada senja penghabisan yang kian jadi ungu.
di sudut taman itu kita mencipta senja sendiri
tanpa peduli pada senja
yang benar-benar telah pergi.
sedetik ini, aku ingat sepi
menamparku
lewat dingin gemercik gerimis
tak ada lagi senja yang mesra
aku kian tak paham semburat
ungu
juga tatap matamu...
[01 - 2003]
sanggau ledo
17.57 wib
Kakanda Redi: Langgam Rindu
Langgam Rindu
Kembali kepangkuanmu, Nduk...
angan-angan serupa buih putih
saat mengurai isak di tepian pasir Jembrana
Lautku melantun langgam
berdesir, bergulung-gulung lembut
mengayun perahu-perahu kaca
satu diantaranya tertambat,
tak bersuara
Kembali kepangkuanmu, Nduk...
lantunkan langgam rindu
saat aku lelap tertidur, dalam dekapmu.
[09 - 2007]
banyuwangi
22.38 wib
Kakanda Redi: Senja dan Secangkir Teh
senja dan secangkir teh
singgah
di beranda rumahmu
senja
kala itu, asmaraloka
di bawah
guguran daun jambu
juga
tawamu
secangkir
teh masih mengepul
membias
dalam jingga
dalam
kanvas hidup yang nyala
lagi,
kulihat wajahmu merona
dan singgah
di beranda rumahmu, asmaraloka
aku
lupa:
secangkir
teh ini belum terasa apa-apa
[02 -
2013]
pontianak
07.55
wib
Langganan:
Postingan (Atom)