Mengeja Senja
tiap kali aku senyap menatap senja
merajut gumpal awan dan pijar panorama
kau bapak, yang beri tunjuk senantiasa
merajut gumpal awan dan pijar panorama
kau bapak, yang beri tunjuk senantiasa
tentang hidup yang punya awal
mula
juga akhir yang tiada duga
kau beri ajar dengan seksama
menghias dunia dengan cinta-nya
mengeja senja dari sini
adalah merangkai indah sebuah
pesona abadi
seperti saat engkau tersenyum dan aku bahagia
awan yang kita pandang telah menjingga
hingga merah penuh pesona
seperti saat engkau tersenyum dan aku bahagia
awan yang kita pandang telah menjingga
hingga merah penuh pesona
bapak dan senja
selalu indah, selalu terjaga
selalu indah, selalu terjaga
dalam hatiku
dalam gulita
Kandasan
22 April 2014
23.20 WIB
23.20 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar