Rabu, 11
September 2013
Jam 1
dini hari, sms istriku masuk. Isinya nanyain kira-kira bisa gak besok aku
kensel jadwal saja? Resa tambah panas. Sangat panas.
Tau
jawabanku apa???
Aku jawab,
kayaknya gak bisa kensel. Besok jadwalku penuh. Lagi pula, di kantorku yang
nanganin masalah kensel adalah orang yang udah bikin aku pengen muntah. Jadinya
aku males berhubungan dengan dia, walaupun secara gak langsung. Ah, gobloknya
aku.
Kata istriku,
ya sudah gak apa-apa.
Aku sedih.
Aku bingung. Pikiranku kian kacau. Aku gak bisa tidur lagi. Aku pengen kensel. Aku
pengen balik ke Mempawah. Aku pengen menunggui Resa.
Jam 3
lewat dikit, istriku telp. Resa dibawa ke IGD. Lini yang nganterin.
YA ALLAH…
Jaga
putriku. Selamatkanlah dia Ya Allah…
Kelar subuh,
aku langsung tancap ke Mempawah. Sebodo amat sama jadwal. Kalo mau dipecat, ya
dipecat saja. Aku kerja untuk anak. Kini anakku sakit, masuk IGD, gobloknya aku
aja kalo aku masih mentingin kerjaan.
Nyampe di
RS Dr. Rubini Mempawah, sekitar jam 6 pagi. Aku langsung nyari ruang tempat
Resa dirawat. Ruang WALET kasur nomer W8.
Ngelihat
Resa di infus, Ya Allah, gak kuat nahan
haru. Aku pengen nangis. Kasian Resa. Kok harus dia sih??? Aku mau kok masuk
rumah sakit lagi, aku mau kok di infus, aku mau kok rawat inap di rumah sakit. Andai
bisa aku saja yang terbaring di situ…
Resa kelihatan
lesu. Gak mau diajak gurau seperti biasanya. Pas aku gendong, Resa baring di
pundakku. Aku udah nangis. Cepet-cepet kuhapus air mataku. Resa pasti pusing.pasti
kepalanya berat. Pasti mulutnya pahit.
Hari ini
silih berganti kawan-kawan istriku datang. Bu Yanti (Bu Kepsek), Lini, Kak
Bibah, Rahmadi, Meri udah pada jenguk. Mamak dan Bapak nyampe jam 8 pagi. Rombongan
Nek Ucu nyampe jam 10-an lah kira-kira.
Ibu dan
bapakku kutelpon tadi pagi. Ibu langsung nangis. Mereka langsung meluncur ke
Mempawah. Jam 12 mereka nyampe.
Malamnya,
aku tidur di rumah sakit, nungguin Resa. Meski banyak nyamuk, gerah, pengap,
dan sempit, aku gak peduli. Aku pengen deket sama Resa. Itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar