12 Juni 2008
00.37 Wib
Tuhanku…
Engkau yang paling tahu apa yang sedang hamba pikirkan
saat ini
saat malam kian meninggi, menuju pagi
Tuhanku…
telah Kau utus
seorang hamba-Mu yang menenangkan, yang mengilhami
setidaknya sampai
saat ini ia telah menemaniku menjalani hari saat hamba jauh dari sanak dan
keluarga, jauh dari kasih sayang yang semestinya ada
tapi ia telah
Kau hadirkan menggantikan yang tiada tadi, dengan segala kasih sayang melebihi
hangat matahari pagi
Tuhanku…
jika memang
kelak ia yang Kau berikan untukku, untuk mendampingi hidupku
maka muliakanlah
ia, agar hamba, yang senantiasa menunggunya, dapat tersenyum sampai ujung usia
terangkanlah padanya
apa-apa yang masih belum ia mengerti
karuniakan kepadanya
ketangguhan sebagai seorang istri, untuk memberikan bakti yang sekarang masih
tertunda, untuk menjaga kehormatan dan cinta sebagai penetap bahagiaku
beri ia gelar
wanita solehah sebagai mahkota untuk mendampingiku, menyayangiku
Tuhanku…
hamba yang
sibuk dalam kelelahan penantian, sangat mendamba seorang penawar saat dahaga
yang menyenangkan
saat kupandang, yang patuh saat kupinta, yang pandai menjaga martabat saat kutinggalkan
jadikan ia
rumah yang lapang buatku, kendaraan yang nyaman bagiku, penunjuk jalan yang
lurus di depanku, penyejuk saat siangku, selimut saat malamku, pelipur saat
sedihku, penyemangat saat terpurukku
kepadanyalah kelak
aku memanggil istri, ibu dari anak-anakku
Tuhanku…
jika kelak ia menjadi rizki untukku
maka hamba ingin Engkau menjadikan pula hamba rizki yang
indah baginya
cinta yang senantiasa membuatnya tertawa, yang selalu
hadir dalam kosongnya, malaikat dalam mimpinya, warna di taman bunganya
Tuhanku...
gadis yang Kau pilihkan untukku, dua puluh tiga tahun
kini
pada kesempatan menghadap-Mu kali ini, hamba mohon...
berikan kehidupan yang terang di sisa usianya yang telah
terambil lagi satu
pimpin ia, lindungi ia dari marabahaya-Mu, karuniakan ia
dengan kesehatan, kecerdasan, dan rizkimu yang halal
akal setipis rambutnya, tebalkan dengan ilmu-Mu
hati serapuh kaca, kuatkan ia dengan iman
perasaan selembut sutera, hiasilah dengan akhlak
bisikkan ke telinganya bahwa kelembutan bukan kelemahan
Tuhanku...
kabulkan pinta hamba malam ini
Amien...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar