Piala Eropa pertama kali diadakan pada
1960 di Perancis, yang idenya pertama kali dicetuskan oleh Henri Delaunay (Ketua PSSI-nya Perancis kala itu), untuk itulah
trofi ini dinamakan Trofi/piala Hendri Delaunay. Beliau juga yang
memprakarsai perhelatan Piala Dunia bersama-sama dengan Jules Rimet. Pada
perhelatan pertama ini, piala diraih oleh Uni Sovyet (sekarang Rusia) dengan
mengalahkan Yugoslavia 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Gol-gol Uni Sovyet
diciptakan oleh Metreveli dan Ponedelnik sementara gol Yugoslavia diciptakan
oleh Galic. Pemain legendaris Uni Sovyet Lev Yashin bermain saat itu. Final
sendiri dimainkan di stadion Parc des Princes, Paris.
Fase
berikutnya adalah saat format juara ketiga dihapuskan, yaitu pada tahun 1984.
Piala Eropa kala itu digelar kembali di Perancis, dan tuan rumah berhasil
meraih trofi Piala Eropa untuk pertama kalinya. Selain itu ini merupakan
keikutsertaan pertama kali Perancis setelah Piala Eropa pertama yang juga
digelar di Perancis tahun 1960. Di Final, Perancis mengalahkan Spanyol dengan
skor 2-0. Gol-gol Perancis dicetak oleh Platini dan Bellone. Final juga
dimainkan di stadion Parc des Princes, Paris seperti ketika pada final Piala
Eropa pertama. Michel Platini juga menjadi top skor dengan total 9 gol dari 5
laga diikuti oleh Frank Arnesen dari Denmark.
Masih
ingat gol Marco Van Basten yang fenomenal itu? Gol tersebut diciptakan kala
menghadapi Uni Sovyet di stadion Olympia, Munich pada final Euro 1988. Itu
menjadi tropi pertama Belanda dan satu-satunya sampai saat ini dimana mereka
mengalahkan Uni Sovyet 2-0. Selain Van Basten, satu gol lagi diciptakan oleh
Ruud Gullit.
Piala
Eropa 1996 merupakan fase berikutnya dimana jumlah peserta bertambah menjadi 2
kali lipat yaitu 16 peserta dari sebelumnya 8 peserta. Logo Piala Eropa pun
berubah motif dari yang sebelum-sebelumnya. Selain itu pada Piala Eropa
kali ini juga menggunakan system Golden Gol bila pertandingan berlangsung seri
pada waktu normal 2 x 45 menit. Oliver Bierhoff menjadi aktor lapangan
hijau yang membukukan namanya dalam tinta sejarah persepakbolaan (Piala Eropa)
dengan menjadi orang pertama yang mencetak Golden gol pada final Piala
Eropa. Gol Bierhoff kala itu dicetak pada menit ke-95 dan berhasil
menghantarkan Jerman menyandang gelar ketiga atau pertama setelah Jerman
bersatu (dahulu terbagi menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur) dengan
mengalahkan Republik Ceko 2-1, kebetulan Bierhoff mencetak 2 gol saat itu.
Kemudian
pada pagelaran Piala Eropa berikutnya tahun 2000 adalah pagelaran pertama yang
diadakan di dua negara secara bersamaan (Belanda dan Belgia). Pada Piala Eropa
ini Perancis meraih tropi ke-2 nya dengan mengalahkan Italia 2-1 di final yang
dimainkan di Stadion De Kuip, Rotterdam. Gol kemenangan Perancis juga diraih
melalu drama Golden Gol yang dicetak Trezequet pada menit ke-103, lebih
dramatis lagi karena gol penyeimbang Perancis dicetak SylvainWiltord pada menit
90+4 (menit ke-4 injury/addtional time). Top Skor kala itu diraih pemain
Perancis lainnya Patrick Kluivert.
Pada
tahun berikutnya tahun 2004 Yunani membuat kejutan dengan mengalahkan Portugal
1-0 lewat gol Charisteas di menit ke-57. Sebelumnya, Portugal juga dijungkalkan
Yunani di babak penyisihan grup dengan skor 2-1 dimana gol-gol Yunani dicetak
Giorgios Karagounis dan Angelos Basinas sementara gol Portugal dicetak Christiano
Ronaldo. Pada Piala Eropa ini, Yunani bermain efektif kalau tidak mau dibilang
bertahan habis dan mengandalkan serangan balasan. Hal ini terlihat dari
statistik bahwa pada fase knockout kemenangan yang mereka raih selalu
dengan skor 1-0 lewat gol yang dihasilkan dari sundulan kepala. Masing-masing
tim yang dikalahkan adalah Perancis, Republik Ceko dan Portugal. Pada tahun ini
juga diperkenalkan Silver Goal¸yaitu tim yang memimpin pada 15 menit
pertama perpanjangan waktu akan meraih kemenangan.
Sebelum
kelupaan ada juga kejutan pada Piala Eropa 1992 yang diadakan di Swedia. Ketika
itu Denmark menjadi peserta Piala Eropa karena menggantikan Yugoslavia yang
tengah bergolak dan terjadi perang saudara disana berhasil memboyong Piala
Eropa ke negaranya. Denmark merupakan runner-up dibawah Yugoslavia dalam babak
penyisihan Piala Eropa kala itu. Pada Piala Eropa ini juga merupakan masa
transisi Uni Sovyet sebelum pecah dan akhirnya menjadi Rusia. Mereka saat itu
diwakili oleh CIS (Commonwealth of Independent State) sebelum nantinya
terbentuk tim Nasional mereka sendiri (Rusia). Pemain-pemain CSI terdiri dari
Rusia, Ukraina, Belarusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan,
Kyrgyzstan, Armenia, Azerbaijan, Moldova, dan Tajikistan. Denmark menjadi juara
setelah mengalahkan Jerman di final dengan skor 2 – 0 lewat gol-gol dari John
Jensen dan Kim Vilfort, hal ini lah yang membuat mereka dijuluki Tim Dinamit.
Itu
kira-kira kilasan dari Piala Eropa sebelumnya. Fakta-fakta lain tentang Piala
Eropa yaitu:
Jerman
merupakan Negara pengoleksi gelar Piala Eropa terbanyak dengan 3 gelar.
Ada
7 negara yang pernah menjadi tuan rumah tapi belum pernah merasakan nikmat
gelar juara mereka adalah Belgia (1972, 2000), Yugolavia (1976), Swedia (1992),
Inggris (1996), Portugal (2004), Austria (2008) dan Swiss (2008). Bahkan
Inggris belum pernah sama sekali mencicipi final, bersama dengan Swedia,
Austria dan Swiss.
Ada
4 negara yang telah berhasil meraih gelar juara namun belum pernah menjadi tuan
rumah Piala Eropa, mereka adalah: Rusia (dahulu Uni Sovyet), Republik Ceko,
Denmark, Yunani.
Belum
pernah ada Negara yang berhasil mempertahankan gelar juara pada perhelatan
Piala Eropa musim berikutnya.
Setelah
menjadi Runner-up, pada musim berikutnya Jerman selalu berhasil meraih gelar Juara
Piala Eropa. Tahun 1976 Jerman menjadi Runner-up setelah dikalahkan
Cekoslovakia, ditahun berikutnya mereka meraih gelar juara dengan mengalahkan
Belgia. Tahun 1992 Jerman dikalahkan Denmark di final dan pada pagelaran
berikutnya di Inggris mereka meraih gelar dengan mengalahkan Republik Ceko
(Revenge 1976). Nah tahun 2008 lalu Jerman dikalahkan Spanyol di final, akankah
mereka meraih gelar juara tahun ini? Dengan mengalahkan Denmark mungkin?
sebagai revenge dari kekalahan mereka di final Euro 1992?? Who Knows.
Eropa
Timur baru mendapatkan 1 kali kesempatan menjadi tuan rumah, ketika itu
diadakan di Yugoslavia, dimana gelar juara diboyong sesama Negara Eropa Timur
yaitu Cekoslovakia.
Dari
13 kali kesempatan Eropa Barat menggelar Piala Eropa hanya sekali Eropa Timur
berhasil merebut juara, yaitu pada Piala Eropa pertama di Perancis tahun 1960.
Saat itu gelar juara diraih Uni Sovyet (sekarang Rusia).
Dari
16 peserta Piala Eropa 2012, 7 negara diantaranya belum pernah mencicipi gelar
juara, mereka adalah: Kroasia, Inggris, Portugal, Republik Irlandia, Swedia,
dan tuan rumah Polandia serta Ukraina.
Jerman
juga menjadi negara paling sering tampil di final yaitu 6 kali dimana 3
diantaranya berturut-turut 1972, 1976, 1980, 1992, 1996, 2008.
Jika
Iker Casillas dan Olof Mellberg dimainkan pada Piala Eropa 2012 ini maka ia
menjadi pemain yang paling sering tampil di Piala Eropa yaitu 4 kali (2000,
2004, 2008, 2012) bersama-sama dengan 6 pemain lainnya yaitu: Lothar Matthaus,
Peter Schmeicel, Aron Winter, Alessandro Del Piero, Edwin Van der Sar dan
Lilian Thuram.
Iker Casillas juga akan mencatatkan rekor lain seandainya dia berhasil membawa Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa. Dia akan jadi orang pertama yang berhasil meraih gelar Piala Eropa sebanyak 2 kali.
Inggris merupakan satu-satunya negara peraih tropi Piala Dunia yang belum pernah merasakan gelar juara. Prestasi terbaik mereka adalah sekali berada di posisi 3 yaitu pada Piala Eropa 1968 di Italia.
Jerman juga menjadi Negara paling sering tampil di putaran final Piala Eropa yaitu 11 kali, masing-masing pada tahun 1972. 1976, 1980. 1984. 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012. Mereka hanya absen di 3 putaran final Piala Eropa pertama.
Republik
Irlandia baru tampil lagi di putaran final Piala Eropa 2012 setelah putaran
final Piala Eropa 1988 atau 24 tahun lalu. Mereka menyusul Perancis dan Yunani
yang sama-sama baru tampil lagi di Piala Eropa setelah 24 tahun lalu.
Otto
Rehhagel menjadi satu-satunya Manajer/Pelatih yang bukan berasal dari Negara
yang sama dengan negara yang meraih gelar juara Piala Eropa. King Otto
meraihnya bersama Yunani pada tahun 2004.
Michel Platini merupakan pencetak gol terbanyak putaran final Piala Eropa dengan 9 gol disusul Alan Shearer dengan 7.
Ada
4 Piala Eropa dimana top skor bukan berasal dari Negara peraih gelar juara,
masing-masing pada Piala Eropa tahun 1968, 1976, 1996, 2004.
Well
segitu dulu ya fakta-fakta menarik mengenai Piala Eropa.
(Sumber:
Hary Sinaga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar