01 Juni 2017
Hai,
Gaes. Semoga kalian sehat selalu dan terus belajar ya. Jangan berhenti belajar.
Ilmu gak ada habisnya, Gaes. Gali terus sampe kepala kalian botak. Hehehehehe...
bener, gak?
Oke. Kali ini saya akan berbagi sedikit hal yang
mudah-mudahan ada manfaatnya buat kalian. Meskipun materi ini tergolong ke
dalam materi pelajaran Bahasa Indonesia, gak apa-apa dong ya kalo cara
nyampeinnya dengan bahasa percakapan sehari-hari. Biar agak santai sedikit,
gitu.
Materi pelajaran kali ini adalah tentang
penggunaan diksi PEMIMPIN dan PIMPINAN. Berikut penjelasannya.
Gaes, kata PEMIMPIN
dan PIMPINAN sama-sama diksi baku
loh, ya. Gak usah berantem ngeributin mana yang baku dan mana yang gak baku. Dua-duanya
baku kok. Tapi Gaes, kedua diksi itu penggunaannya dalam bahasa Indonesia beda
maknanya loh ya. Jangan dicampur aduk antara diksi satu dengan diksi yang lain.
Ingat itu.
Kata PEMIMPIN
mengandung arti yaitu orang yang
memimpin, petunjuk, penuntun, dan pedoman.
Kata PEMIMPIN, meskipun jarang
kalian denger, bisa lekat dengan kata ‘buku’. Buku yang digunakan sebagai
petunjuk atau panduan juga bisa kalian sebut dengan sebutan ‘buku pemimpin’. Loh, kenapa kok ketawa?
Aneh ya? Gak pernah denger sebelumnya? Makanya saya kasih tau biar mulai
sekarang kalian jadi tau. Gitu. Jangan melulu yang kalian tau cuma istilah ‘pemimpin
perjalanan’, ‘pemimpin perusahaan’, atau ‘pemimpin pertandingan’ saja. Oke,
Gaes?
Nah, sekarang kita akan membahas kata yang
satunya lagi, yaitu kata PIMPINAN. Kata
tersebut ada hubungannya loh dengan memimpin.
Dalam konteks ini, PIMPINAN
merupakan hasil dari proses memimpin.
Seperti halnya binaan merupakan hasil dari proses membina. Bangunan merupakan hasil dari proses membangun.
Sampe di sini ada yang mau nanya? Hah? Apa? Selingkuhan? Ah, kalo itu mah gak usah
ditanyain kaleee, Gaes. Aneh-aneh aja pertanyaannya. Hihihihihi... Paham gak? Gak
paham? Sono, makan nasi kuning dulu di kantin. Belajar kalo pas laper gak
bakalan enak dan gak bakalan konsen. Bener gak?
Oke... oke... kita lanjutin.
Kata PIMPINAN
juga punya makna laen loh, Gaes, yaitu ‘kumpulan para pemimpin’. Dalam pengertian
yang kayak gitu, kata PIMPINAN akan
lazim digunakan dalam ungkapan seperti RAPAT
PIMPINAN, UNSUR PIMPINAN, atau PIMPINAN
UNIT. Nah, sejalan dengan itu, akhiran –an
pada kata PIMPINAN memiliki makna ‘kumpulan’,
yaitu ‘kumpulan para pemimpin’. Sama dong dengan kata daratan dan lautan.
Nah, udah pada ngerti belom? Mudah-mudahan
ngerti ya, Gaes. Materi ini bisa kalian gunakan untuk debat dengan temen. Kalian
akan jadi jagoan karena, jangan khawatir, materi ini teruji kebenarannya kok. Sama
sekali gak ngaco. Kalo guru kalian ada yang berani nyalahin materi ini, wah...
suruh sekolah lagi deh sampe S3. Hehehehehe... serius ini! Saya belajar dari
buku terbitan PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Yang nulis aja tim
dan udah pada S3 semua. Kalo gurumu masih ngeyel,
tanyain, dia pas kuliah ngapain aja? Atau kalau mau sedikit sadis: Bapak/Ibu kemaren kuliah di mana? Mau lebih sadis lagi? Gini: Bapak/Ibu kemaren kuliah gak? Hihihihihihihihihihiii...
Oke, Gaes? Semoga ada manfaatnya buat kalian ya.
Sampai ketemu di materi yang laen. Dadaaaahhh...
Kakanda Redi
Mantan
Tentor Bahasa Indonesia di Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation
Pontianak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar