Selasa, 21
Juli 2015
Sungguh, ini
sama sekali tidak direncanakan. Sama sekali tidak disengaja. Aku hanya bisa
menduga-duga pada awalnya. Dan… dan memang kejadian pada akhirnya.
21 Juli
2006. Sembilan tahun yang lalu. Hari pertama aku diberi kejutan. Ibu dan bapak
beliin aku motor. Vega R biru sporty. Plat KB 5285 WO. Kemudian motor
kesayanganku ini aku kasih nama Melanie.
Mulai dari
tanggal 21 Juli 2006, petualangan bareng Melanie pun bermula. Momen pertama
waktu itu adalah KKM ke Jeruju. Pake motor baru. Aih, sedap nian.
Kemudian,
Melanie nemenin di setiap aktivitasku. Nyelesaikan kuliah. Pacaran. Ngeband. Pulang
ke Sanggau Ledo. Maen ke Sambas. Nganterin De’ Ris daftar PNS ke Mempawah. Kerja.
Sampai pada akhirnya aku menikah. Melanie yang setia nganterin aku pulang balik
Pontianak – Mempawah. Hujan-panas. Jauh-deket. Siang-malam. Kalo aku pergi ya
sama Melanie.
Dan…
Sesuatu yang
tak terduga itu adalah…
Tepat di
hari ulang tahun kebersamaan kami, aku dan Melanie, tanggal 21 Juli 2015, ulang
tahun ke-9, Melanie harus pergi. Melanie udah gak sama-sama aku lagi. Melanie dilepas
dengan harga Rp 4.100.000. Harga yang gak tinggi. Melanie udah pernah dibubut.
Bodi udah banyak yang penyok. Malah ada yang pecah. Banyak gores.
Melanie dijual
di dealer kecil persis di depan SDN 34 Kota Baru. Aku pergi sama bapak dan
Resa. Bapak yang nego harga. Aku yang dengerin sambil manyun.
Begitu harga
udah deal, kami salaman dengan Toke dealer. Malah, aku sendiri yang
berinisiatif nuntun Melanie masuk dealer. Ada sesak yang tak bisa aku cegah. Aku
sedih bukan kepalang. Kebersamaan selama sembilan tahun harus selesai juga
akhirnya.
Selamat tinggal
Melanie tercinta. Semoga tuanmu yang baru nanti lebih sabar dan lebih telaten
dalam mengurus kamu. Kenangan kita gak akan aku lupakan sampe mati. Kalo nanti
aku dan temen ngomongin soal motor, percayalah, kau pasti akan aku sebut juga. Kau
selalu dihati.
Selamat tinggal.
Mel.
Salam,
Aku yang
selalu merindukanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar