Dahulu bajak daripada jawi
Artinya: Orang muda yang belum mempunyai pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman.
Dahulu timah sekarang besi
Artinya: Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun.
Dalam lautan bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya: Isi hati seseorang tidak dapat ditebak.
Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Artinya: Telah diketahui benar isi hati atau perangainya.
Dari jung turun ke sampan
Artinya: Turun pangkat, turun derajat, jatuh merek.
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya: Orang baik-baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula.
Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.
Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.
Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Artinya: Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri.
Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Artinya: Harus mengikuti tata krama.
Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Artinya: Tidak dipedulikan; diabaikan saja.
Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal
Artinya: Kalau bukan rezeki maka akan habis begitu saja, tetapi kalau memang rezeki maka akan tinggal terpelihara.
Dekat mencari induk, jauh mencari suku
Artinya: Ketika tempat merantau masih dekat maka yang menjadi saudara adalah orang yang seinduk dengan kita, namun apabila tempat merantau sudah jauh maka orang sesukupun sudah cukup jadi saudara.
Deras datang, deras kena
Artinya: Siapa tak tak sabar (mau cepat-cepat saja) dalam berjual beli atau bertukar barang maka dialah yang akan mendapat kerugian.
Diam di bandar tak meniru, diam di laut asin tidak
Artinya: Tetap saja bodoh; orang yang tidak memanfaatkan kesempatan untuk belajar walaupun tinggal di kota.
Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Artinya: Diamnya orang bodoh tidak ada gunanya, diamnya orang yang pandai karena berfikir.
Diam emas, bicara perak
Artinya: Ketika seseorang diam, maka ia akan mendapatkan banyak kebaikan sedangkan ketika berbicara justru salah dan laku tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh lawan bicara.
Dianjak layu, dibubut mati
Artinya: Sesuatu yang sudah tetap, jangan diubah lagi.
Di atas langit masih ada langit
Artinya:
1. Ketika kita merasa hebat atau pandai, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang lebih hebat atau lebih pandai dari kita
2. Hal itu mengajarkan pada kita untuk dapat berendah hati dan tidak menyombongkan diri.
Diberi kuku hendak mencengkam
Artinya: Diberi sedikit kekuasaan langsung berbuat sewenang-wenang.
Diberi sehasta hendak sedepa
Artinya: Sudah diberi sedikit minta lebih banyak lagi; sangat rakus dan tamak; tidak pernah puas dengan apa yang sudah diperoleh.
Dibuat karena alah, menjadi murka karena alah
Artinya: Dikerjakan dengan baik, tetapi disangka orang jelek juga adanya.
Diganjur surut bagai bertanam
Artinya: Selalu mundur ke belakang.
Digantung tak bertali
Artinya: Perempuan yang tidak diberi nafkah, tetapi tidak juga ditalak.
Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Artinya: Orang yang mempunyai kekasih masih muda sekali, mau dikawini masih di bawah umur, mau dilepaskan takut diambil orang.
Digila beruk berayun
Artinya: Dipermain-mainkan saja oleh perempuan cantik.
Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu
Artinya: Betul-betul dipilih untuk mendapatkan yang terbaik, diuji benar, dipilih satu-satu; uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Diindang tidak berantah
Artinya: Tidak ada yang terpilih; semuanya tidak laku karena tidak ada yang baik.
Di mana ada kemauan, di sana ada jalan
Artinya: Seseorang yang mempunyai niat dan mau berusaha, pasti ada kemudahan jika ada kesulitan yang menghadang.
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya: Haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita.
Di mana tak ada lang, akulah lang, kata belalang
Artinya: Kalau tak ada orang yang pandai, orang yang bodohpun mengaku pandai.
Di mana tembilang terentak, di situ cendawan tumbuh
Artinya: Bila timbul suatu kesukaran, akan dapat pula akal untuk memecahkannya.
Dikasih hati minta jantung
Artinya:
1. Orang yang melunjak diberi sedikit tetapi masih meminta lebih.
2. Orang tidak tahu berterima kasih.
Dikati sama berat, diuji sama merah
Artinya: (dikatakan pada keadaan seimbang, sederajat tentang pangkat atau kedudukan.)
Dimandikan dengan air segeluk
Artinya:
1. Dipuji tidak pada tempatnya.
2. Diberi pertolongan dengan sesuatu yang tidak mencukupi kebutuhan atau kurang bermanfaat.
Dinding sampai ke langit, empang sampai ke seberang
Artinya:
1. Larangan harus tegas supaya ditaati.
2. Kalau bekerja jangan tanggung-tanggung, harus sampai selesai.
Dinding teretas, tangga terpasang
Artinya: Bukti sudah cukup bahwa seseorang berniat jahat.
Dipandang dekat, dicapai tak dapat
Artinya: Kelihatanya mudah tetapi sulit mancapainya.
Di rumah beraja-raja, di hutan berberuk-beruk
Artinya: Harus dapat menyesuaikan diri dengan tempat tinggal kita.
Disisih sebagai antah
Artinya: Tidak boleh ikut campur (karena dianggap hina atau miskin).
Dua kali pisang berbuah
Artinya:
1. Mengalami nasib baik/rezeki lebih dari sekali.
2. Bernasib mujur.
Duduk berkisar, tegak berpaling
Artinya: Ingkar janji.
Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarah
Artinya: Selalu waspada.
Duduk sama rendah, tegak sama tinggi
Artinya:
1. Sejajar dalam martabat atau tingkatnya.
2. Sama adil di kedua belah pihak baik hak dan kewajiban.
Duduk seperti kucing, melompat seperti harimau
Artinya: Mukanya seperti orang bodoh, ternyata kalau sudah bicara baru tampak bahwa ilmu pengetahuannya tinggi.
Dunia tak selebar daun kelor
Artinya: Jangan cepat berputus-asa karena masih banyak yang lain.
Label
SAJAK
(89)
KARYA KAKANDA REDI
(60)
CERITA PENDEK
(59)
GALERI
(49)
KISAH
(47)
KARYA TEMEN
(24)
ARTIKEL
(13)
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(11)
JALAN-JALAN
(10)
PROFIL SASTRAWAN
(4)
NOVEL
(3)
LIRIK LAGU BAGUS
(1)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar