Elok berarak di hari panas
Artinya: Bersenang-senang/berpesta ria baru pada tempatnya bila orang tersebut mampu melakukannya.
Embacang buruk kulit
Artinya: Seseorang yang tampak luarnya/lahirnya seolah-olah tidak baik atau bodoh namun sesungguhnya dia baik hati/pandai sekali.
Emping terserak, hari hujan
Artinya:
1. Sangat sial.
2. Dagangan dalam jumlah banyak baru diperdagangkan, pecah perang/huru-hara di negeri tersebut.
Enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan
Artinya: Perkataan/nasihat yang baik itu seringlah diulang-ulang supaya terpahami dengan baik.
Enau sebatang dua sigainya
Artinya: Perempuan yang menduakan suaminya; istri yang berselingkuh.
Enggang lalu, atal jatuh, anak raja mati ditimpanya
Artinya: Orang yang dituduh melakukan suatu kejahatan karena kebetulan berada di tempat kejadian perkara.
Enggang sama enggang, pipit sama pipit
Artinya:
1. anak orang besar kawin dengan anak orang besar, orang kecil dengan orang kecil pula.
2. sudah begitu adatnya.
Esa hilang, dua terbilang
Artinya: Terus berjuang/berusaha dengan gigih sampai tercapai tujuan/cita-cita.
Label
SAJAK
(89)
KARYA KAKANDA REDI
(60)
CERITA PENDEK
(59)
GALERI
(49)
KISAH
(47)
KARYA TEMEN
(24)
ARTIKEL
(13)
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(11)
JALAN-JALAN
(10)
PROFIL SASTRAWAN
(4)
NOVEL
(3)
LIRIK LAGU BAGUS
(1)
Kamis, 05 April 2012
Peribahasa Abjad D
Dahulu bajak daripada jawi
Artinya: Orang muda yang belum mempunyai pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman.
Dahulu timah sekarang besi
Artinya: Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun.
Dalam lautan bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya: Isi hati seseorang tidak dapat ditebak.
Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Artinya: Telah diketahui benar isi hati atau perangainya.
Dari jung turun ke sampan
Artinya: Turun pangkat, turun derajat, jatuh merek.
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya: Orang baik-baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula.
Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.
Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.
Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Artinya: Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri.
Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Artinya: Harus mengikuti tata krama.
Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Artinya: Tidak dipedulikan; diabaikan saja.
Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal
Artinya: Kalau bukan rezeki maka akan habis begitu saja, tetapi kalau memang rezeki maka akan tinggal terpelihara.
Dekat mencari induk, jauh mencari suku
Artinya: Ketika tempat merantau masih dekat maka yang menjadi saudara adalah orang yang seinduk dengan kita, namun apabila tempat merantau sudah jauh maka orang sesukupun sudah cukup jadi saudara.
Deras datang, deras kena
Artinya: Siapa tak tak sabar (mau cepat-cepat saja) dalam berjual beli atau bertukar barang maka dialah yang akan mendapat kerugian.
Diam di bandar tak meniru, diam di laut asin tidak
Artinya: Tetap saja bodoh; orang yang tidak memanfaatkan kesempatan untuk belajar walaupun tinggal di kota.
Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Artinya: Diamnya orang bodoh tidak ada gunanya, diamnya orang yang pandai karena berfikir.
Diam emas, bicara perak
Artinya: Ketika seseorang diam, maka ia akan mendapatkan banyak kebaikan sedangkan ketika berbicara justru salah dan laku tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh lawan bicara.
Dianjak layu, dibubut mati
Artinya: Sesuatu yang sudah tetap, jangan diubah lagi.
Di atas langit masih ada langit
Artinya:
1. Ketika kita merasa hebat atau pandai, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang lebih hebat atau lebih pandai dari kita
2. Hal itu mengajarkan pada kita untuk dapat berendah hati dan tidak menyombongkan diri.
Diberi kuku hendak mencengkam
Artinya: Diberi sedikit kekuasaan langsung berbuat sewenang-wenang.
Diberi sehasta hendak sedepa
Artinya: Sudah diberi sedikit minta lebih banyak lagi; sangat rakus dan tamak; tidak pernah puas dengan apa yang sudah diperoleh.
Dibuat karena alah, menjadi murka karena alah
Artinya: Dikerjakan dengan baik, tetapi disangka orang jelek juga adanya.
Diganjur surut bagai bertanam
Artinya: Selalu mundur ke belakang.
Digantung tak bertali
Artinya: Perempuan yang tidak diberi nafkah, tetapi tidak juga ditalak.
Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Artinya: Orang yang mempunyai kekasih masih muda sekali, mau dikawini masih di bawah umur, mau dilepaskan takut diambil orang.
Digila beruk berayun
Artinya: Dipermain-mainkan saja oleh perempuan cantik.
Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu
Artinya: Betul-betul dipilih untuk mendapatkan yang terbaik, diuji benar, dipilih satu-satu; uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Diindang tidak berantah
Artinya: Tidak ada yang terpilih; semuanya tidak laku karena tidak ada yang baik.
Di mana ada kemauan, di sana ada jalan
Artinya: Seseorang yang mempunyai niat dan mau berusaha, pasti ada kemudahan jika ada kesulitan yang menghadang.
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya: Haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita.
Di mana tak ada lang, akulah lang, kata belalang
Artinya: Kalau tak ada orang yang pandai, orang yang bodohpun mengaku pandai.
Di mana tembilang terentak, di situ cendawan tumbuh
Artinya: Bila timbul suatu kesukaran, akan dapat pula akal untuk memecahkannya.
Dikasih hati minta jantung
Artinya:
1. Orang yang melunjak diberi sedikit tetapi masih meminta lebih.
2. Orang tidak tahu berterima kasih.
Dikati sama berat, diuji sama merah
Artinya: (dikatakan pada keadaan seimbang, sederajat tentang pangkat atau kedudukan.)
Dimandikan dengan air segeluk
Artinya:
1. Dipuji tidak pada tempatnya.
2. Diberi pertolongan dengan sesuatu yang tidak mencukupi kebutuhan atau kurang bermanfaat.
Dinding sampai ke langit, empang sampai ke seberang
Artinya:
1. Larangan harus tegas supaya ditaati.
2. Kalau bekerja jangan tanggung-tanggung, harus sampai selesai.
Dinding teretas, tangga terpasang
Artinya: Bukti sudah cukup bahwa seseorang berniat jahat.
Dipandang dekat, dicapai tak dapat
Artinya: Kelihatanya mudah tetapi sulit mancapainya.
Di rumah beraja-raja, di hutan berberuk-beruk
Artinya: Harus dapat menyesuaikan diri dengan tempat tinggal kita.
Disisih sebagai antah
Artinya: Tidak boleh ikut campur (karena dianggap hina atau miskin).
Dua kali pisang berbuah
Artinya:
1. Mengalami nasib baik/rezeki lebih dari sekali.
2. Bernasib mujur.
Duduk berkisar, tegak berpaling
Artinya: Ingkar janji.
Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarah
Artinya: Selalu waspada.
Duduk sama rendah, tegak sama tinggi
Artinya:
1. Sejajar dalam martabat atau tingkatnya.
2. Sama adil di kedua belah pihak baik hak dan kewajiban.
Duduk seperti kucing, melompat seperti harimau
Artinya: Mukanya seperti orang bodoh, ternyata kalau sudah bicara baru tampak bahwa ilmu pengetahuannya tinggi.
Dunia tak selebar daun kelor
Artinya: Jangan cepat berputus-asa karena masih banyak yang lain.
Artinya: Orang muda yang belum mempunyai pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman.
Dahulu timah sekarang besi
Artinya: Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun.
Dalam lautan bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya: Isi hati seseorang tidak dapat ditebak.
Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Artinya: Telah diketahui benar isi hati atau perangainya.
Dari jung turun ke sampan
Artinya: Turun pangkat, turun derajat, jatuh merek.
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya: Orang baik-baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula.
Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.
Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.
Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Artinya: Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri.
Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Artinya: Harus mengikuti tata krama.
Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Artinya: Tidak dipedulikan; diabaikan saja.
Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal
Artinya: Kalau bukan rezeki maka akan habis begitu saja, tetapi kalau memang rezeki maka akan tinggal terpelihara.
Dekat mencari induk, jauh mencari suku
Artinya: Ketika tempat merantau masih dekat maka yang menjadi saudara adalah orang yang seinduk dengan kita, namun apabila tempat merantau sudah jauh maka orang sesukupun sudah cukup jadi saudara.
Deras datang, deras kena
Artinya: Siapa tak tak sabar (mau cepat-cepat saja) dalam berjual beli atau bertukar barang maka dialah yang akan mendapat kerugian.
Diam di bandar tak meniru, diam di laut asin tidak
Artinya: Tetap saja bodoh; orang yang tidak memanfaatkan kesempatan untuk belajar walaupun tinggal di kota.
Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Artinya: Diamnya orang bodoh tidak ada gunanya, diamnya orang yang pandai karena berfikir.
Diam emas, bicara perak
Artinya: Ketika seseorang diam, maka ia akan mendapatkan banyak kebaikan sedangkan ketika berbicara justru salah dan laku tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh lawan bicara.
Dianjak layu, dibubut mati
Artinya: Sesuatu yang sudah tetap, jangan diubah lagi.
Di atas langit masih ada langit
Artinya:
1. Ketika kita merasa hebat atau pandai, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang lebih hebat atau lebih pandai dari kita
2. Hal itu mengajarkan pada kita untuk dapat berendah hati dan tidak menyombongkan diri.
Diberi kuku hendak mencengkam
Artinya: Diberi sedikit kekuasaan langsung berbuat sewenang-wenang.
Diberi sehasta hendak sedepa
Artinya: Sudah diberi sedikit minta lebih banyak lagi; sangat rakus dan tamak; tidak pernah puas dengan apa yang sudah diperoleh.
Dibuat karena alah, menjadi murka karena alah
Artinya: Dikerjakan dengan baik, tetapi disangka orang jelek juga adanya.
Diganjur surut bagai bertanam
Artinya: Selalu mundur ke belakang.
Digantung tak bertali
Artinya: Perempuan yang tidak diberi nafkah, tetapi tidak juga ditalak.
Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Artinya: Orang yang mempunyai kekasih masih muda sekali, mau dikawini masih di bawah umur, mau dilepaskan takut diambil orang.
Digila beruk berayun
Artinya: Dipermain-mainkan saja oleh perempuan cantik.
Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu
Artinya: Betul-betul dipilih untuk mendapatkan yang terbaik, diuji benar, dipilih satu-satu; uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Diindang tidak berantah
Artinya: Tidak ada yang terpilih; semuanya tidak laku karena tidak ada yang baik.
Di mana ada kemauan, di sana ada jalan
Artinya: Seseorang yang mempunyai niat dan mau berusaha, pasti ada kemudahan jika ada kesulitan yang menghadang.
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya: Haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita.
Di mana tak ada lang, akulah lang, kata belalang
Artinya: Kalau tak ada orang yang pandai, orang yang bodohpun mengaku pandai.
Di mana tembilang terentak, di situ cendawan tumbuh
Artinya: Bila timbul suatu kesukaran, akan dapat pula akal untuk memecahkannya.
Dikasih hati minta jantung
Artinya:
1. Orang yang melunjak diberi sedikit tetapi masih meminta lebih.
2. Orang tidak tahu berterima kasih.
Dikati sama berat, diuji sama merah
Artinya: (dikatakan pada keadaan seimbang, sederajat tentang pangkat atau kedudukan.)
Dimandikan dengan air segeluk
Artinya:
1. Dipuji tidak pada tempatnya.
2. Diberi pertolongan dengan sesuatu yang tidak mencukupi kebutuhan atau kurang bermanfaat.
Dinding sampai ke langit, empang sampai ke seberang
Artinya:
1. Larangan harus tegas supaya ditaati.
2. Kalau bekerja jangan tanggung-tanggung, harus sampai selesai.
Dinding teretas, tangga terpasang
Artinya: Bukti sudah cukup bahwa seseorang berniat jahat.
Dipandang dekat, dicapai tak dapat
Artinya: Kelihatanya mudah tetapi sulit mancapainya.
Di rumah beraja-raja, di hutan berberuk-beruk
Artinya: Harus dapat menyesuaikan diri dengan tempat tinggal kita.
Disisih sebagai antah
Artinya: Tidak boleh ikut campur (karena dianggap hina atau miskin).
Dua kali pisang berbuah
Artinya:
1. Mengalami nasib baik/rezeki lebih dari sekali.
2. Bernasib mujur.
Duduk berkisar, tegak berpaling
Artinya: Ingkar janji.
Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarah
Artinya: Selalu waspada.
Duduk sama rendah, tegak sama tinggi
Artinya:
1. Sejajar dalam martabat atau tingkatnya.
2. Sama adil di kedua belah pihak baik hak dan kewajiban.
Duduk seperti kucing, melompat seperti harimau
Artinya: Mukanya seperti orang bodoh, ternyata kalau sudah bicara baru tampak bahwa ilmu pengetahuannya tinggi.
Dunia tak selebar daun kelor
Artinya: Jangan cepat berputus-asa karena masih banyak yang lain.
Peribahasa Abjad C
Cabik-cabik bulu ayam
Artinya: Dua orang bersaudara berkelahi/berselisih, tetapi lama kelamaan berbaikan lagi.
Cacat-cacat cempedak, cacat-cacat nak hendak
Artinya: Pura-pura saja mencela padahal dalam hati sudah mau sekali.
Cacing menjadi ular naga
Artinya: Orang kecil menjadi orang besar.
Cadik terkedik, bingung terjual
Artinya: Orang yang cerdik saja dapat meleset pendapatnya, apalagi orang yang bodoh - mudahlah ditipu orang lain.
Calak-calak ganti asah, menunggu tukang belum datang
Artinya: Sesuatu yang dipakai untuk sementara saja karena sedang menunggu yang lebih baik diperoleh atau tiba.
Cencang dua segeragai
Artinya: Sekali jalan, dua pekerjaan selesai.
Cencang putus, tusuk tembuk
Artinya: Putusan yang mengikat.
Cerdik perempuan melebuhkan, saudagar muda mengutangkan
Artinya: Orang bodoh tidak perlu dipertimbangkan perkataannya.
Cerdik tak membuang kawan, gemuk tak membuang lemak
Artinya: Tidak hanya mengingat kepentingan diri sendiri.
Cium tapak tangan, berbau atau tidak
Artinya:
1. Periksa diri sendiri dahulu sebelum mengkritik orang lain.
2. Introspeksi.
Coba-coba bertanam mumbang, siapa tahu jadi kelapa
Artinya:
1. Tetap berusaha walaupun peluang keberhasilan tidaklah besar.
2. Bertaruh; siapa tahu bernasib baik.
Condong yang akan menimpa
Artinya: Perbuatan yang akan mendatangkan celaka.
Artinya: Dua orang bersaudara berkelahi/berselisih, tetapi lama kelamaan berbaikan lagi.
Cacat-cacat cempedak, cacat-cacat nak hendak
Artinya: Pura-pura saja mencela padahal dalam hati sudah mau sekali.
Cacing menjadi ular naga
Artinya: Orang kecil menjadi orang besar.
Cadik terkedik, bingung terjual
Artinya: Orang yang cerdik saja dapat meleset pendapatnya, apalagi orang yang bodoh - mudahlah ditipu orang lain.
Calak-calak ganti asah, menunggu tukang belum datang
Artinya: Sesuatu yang dipakai untuk sementara saja karena sedang menunggu yang lebih baik diperoleh atau tiba.
Cencang dua segeragai
Artinya: Sekali jalan, dua pekerjaan selesai.
Cencang putus, tusuk tembuk
Artinya: Putusan yang mengikat.
Cerdik perempuan melebuhkan, saudagar muda mengutangkan
Artinya: Orang bodoh tidak perlu dipertimbangkan perkataannya.
Cerdik tak membuang kawan, gemuk tak membuang lemak
Artinya: Tidak hanya mengingat kepentingan diri sendiri.
Cium tapak tangan, berbau atau tidak
Artinya:
1. Periksa diri sendiri dahulu sebelum mengkritik orang lain.
2. Introspeksi.
Coba-coba bertanam mumbang, siapa tahu jadi kelapa
Artinya:
1. Tetap berusaha walaupun peluang keberhasilan tidaklah besar.
2. Bertaruh; siapa tahu bernasib baik.
Condong yang akan menimpa
Artinya: Perbuatan yang akan mendatangkan celaka.
Langganan:
Postingan (Atom)