Label
SAJAK
(89)
KARYA KAKANDA REDI
(60)
CERITA PENDEK
(59)
GALERI
(49)
KISAH
(47)
KARYA TEMEN
(24)
ARTIKEL
(13)
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(11)
JALAN-JALAN
(10)
PROFIL SASTRAWAN
(4)
NOVEL
(3)
LIRIK LAGU BAGUS
(1)
Rabu, 15 Januari 2020
Senin, 13 Januari 2020
Minggu, 12 Januari 2020
Jumat, 10 Januari 2020
BUKU KE-8 KAKANDA REDI
BUKU KUMPULAN CERPEN KE-8
Bismillahirrahmanirrahim. Tahun 2019 adalah tahun yang enjoy buat saya ikut lomba. Alhamdulillah saya sering lolos di beberapa event tingkat Asia Tenggara. Tapi, untuk buku tunggal, rupanya agak seret. Beberapa calon buku yang saya gadang-gadang akan rilis di awal tahun, gak juga rilis. PEREMPUAN YANG MENGINTIP MALU-MALU DARI BALIK JENDELA gagal. PENGKHIANATAN SULASTRI gagal. Terlalu banyak saya dihadang aral. Mulai dari naskah yang gak kelar-kelar sampai persoalan kata pengantar. Saya kuat. Semua itu gak bikin semangat saya buyar.
Tuhan Maha Baik. Saya diberi kesempatan rilis buku justru di akhir tahun. Hal ini mengingatkan saya ketika berjuang merilis buku ke-6, RHEIN(karnasi), pada tahun 2017 silam. RHEIN(karnasi) juga rilis di penghujung tahun, di bulan Desember. Alhamdulillah penjualan buku RHEIN(karnasi) sangat bagus.
Setelah bekerja sedikit lebih keras, Alhamdulillah, MENJELANG PURNAMA KEDUA BELAS berhasil saya rilis. Ini buku kumpulan cerpen ke-8 saya yang sampai hari ini belum saya tawarkan ke siapa-siapa. Harapan saya sederhana. Semoga buku ini menemukan pembacanya dengan segera. Aamiin.
Terima kasih untuk rekan yang sudah bersedia membantu terbitnya buku ini. Kalian yang hebat. Kalau gak ada kalian, barangkali buku ini akan tertunda lagi rilisnya.
ANGKAT GELAS, KITA BERSULANG πΈπ·
Bismillahirrahmanirrahim. Tahun 2019 adalah tahun yang enjoy buat saya ikut lomba. Alhamdulillah saya sering lolos di beberapa event tingkat Asia Tenggara. Tapi, untuk buku tunggal, rupanya agak seret. Beberapa calon buku yang saya gadang-gadang akan rilis di awal tahun, gak juga rilis. PEREMPUAN YANG MENGINTIP MALU-MALU DARI BALIK JENDELA gagal. PENGKHIANATAN SULASTRI gagal. Terlalu banyak saya dihadang aral. Mulai dari naskah yang gak kelar-kelar sampai persoalan kata pengantar. Saya kuat. Semua itu gak bikin semangat saya buyar.
Tuhan Maha Baik. Saya diberi kesempatan rilis buku justru di akhir tahun. Hal ini mengingatkan saya ketika berjuang merilis buku ke-6, RHEIN(karnasi), pada tahun 2017 silam. RHEIN(karnasi) juga rilis di penghujung tahun, di bulan Desember. Alhamdulillah penjualan buku RHEIN(karnasi) sangat bagus.
Setelah bekerja sedikit lebih keras, Alhamdulillah, MENJELANG PURNAMA KEDUA BELAS berhasil saya rilis. Ini buku kumpulan cerpen ke-8 saya yang sampai hari ini belum saya tawarkan ke siapa-siapa. Harapan saya sederhana. Semoga buku ini menemukan pembacanya dengan segera. Aamiin.
Terima kasih untuk rekan yang sudah bersedia membantu terbitnya buku ini. Kalian yang hebat. Kalau gak ada kalian, barangkali buku ini akan tertunda lagi rilisnya.
ANGKAT GELAS, KITA BERSULANG πΈπ·
Langganan:
Postingan (Atom)