Judul : Sekuntum Doa untuk Bapak
Penulis : Mas Danu [Danu Priyadi]
Tahun terbit : Mei 2015
Penerbit : Pijar Publishing Pontianak
Tebal halaman : 81 + xi
Harga : Rp 35.000
Label
SAJAK
(89)
KARYA KAKANDA REDI
(60)
CERITA PENDEK
(59)
GALERI
(49)
KISAH
(47)
KARYA TEMEN
(24)
ARTIKEL
(13)
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(11)
JALAN-JALAN
(10)
PROFIL SASTRAWAN
(4)
NOVEL
(3)
LIRIK LAGU BAGUS
(1)
Kamis, 18 Juni 2015
Pulang ke Kotamu - Buku Kakanda Redi
Judul : Pulang ke Kotamu
Penulis : Kakanda Redi
Tahun terbit : April 2015
Penerbit : Pijar Publishing Pontianak
Tebal halaman : 121 + xi
Harga : Rp 40.000
Gambar vector pada sampul : pixabay.com
Penulis : Kakanda Redi
Tahun terbit : April 2015
Penerbit : Pijar Publishing Pontianak
Tebal halaman : 121 + xi
Harga : Rp 40.000
Gambar vector pada sampul : pixabay.com
Buku Kakanda Redi
Guys, buku saya nih, udah terbit lagi. Semacam publikasi yang telat gitu lah. Gpp lah ya. Ketimbang gak ada publikasi sama sekali, ya gak? Heheheheheheeee...
Judul : Pulang ke Kotamu
Penulis : Kakanda Redi
Tahun terbit : April 2015
Penerbit : Pijar Publishing Pontianak
Tebal halaman : 121 + xi
Harga : Rp 40.000
Gambar vector pada sampul : pixabay.com
Judul : Pulang ke Kotamu
Penulis : Kakanda Redi
Tahun terbit : April 2015
Penerbit : Pijar Publishing Pontianak
Tebal halaman : 121 + xi
Harga : Rp 40.000
Gambar vector pada sampul : pixabay.com
Buku Kumpulan Cerpen Kakanda Redi
Judul : Pulang ke Kotamu
Penulis : Kakanda Redi
Tahun terbit : April 2015
Penerbit : Pijar Publishing Pontianak
Tebal halaman : 121 + xi
Harga : Rp 40.000
Ramadhan Hari Pertama, Setahun yang Lalu
Ramadhan
Hari Pertama, Setahun yang Lalu
:almarhum kakek
ramadhan
hari pertama, setahun yang lalu. kabar duka datang dari jauh. dari rumah kakek
yang teduh. kakek pergi lebih dahulu.
ramadhan
hari pertama, setahun yang lalu. padahal lebaran tinggal sebulan lagi. tapi kakek
telah pindah teramat tergesa. sementara idul fitri sudah di depan mata.
belum sempat
kakek berbuka dengan segelas susu. malaikat sudah ajak pergi teramat terburu.
belum sempat juga kakek terima sungkem sujud ampun dari anak cucu. pada lebaran
yang sudah di depan pintu. kakek pergi tanpa duga, tanpa isyarat yang beritahu.
kakek. tak
sempat kukecup keriput tanganmu untuk kali penghabisan. pada rencana pulang
nanti, di penghujung ramadhan. kakek tak menunggu barang sehari. padahal dosa
cucumu ini banyak sekali.
kakek. minta
ampunmu, atas sibukku selama ini. jenguk masa tuamu, bahkan hanya setahun
sekali. tapi tuhan rupanya punya lain rencana. dihukumnya aku, dengan membawa
kakek ke nirwana.
kakek.
sekarang sudah tak ada lagi kata seumpama. tinggal kukenang kebersamaan
denganmu, saat gelap, saat purnama. dan kini namamu tinggal sebuah nama. tenang
wajahmu, selagi kau tertidur lama.
kakek.
terima al faatihah ku. cucumu yang begitu banyak dosa.
ramadhan
hari pertama
18 Juni 2015
Kakanda Redi
Langganan:
Postingan (Atom)